Jatengvox.com – Kisah Okie Agustina bersama sang putra sulung, Kiesha Alvaro, adalah salah satu cerita yang patut dijadikan inspirasi.
Tanpa kehadiran sosok ayah di sisi anak-anaknya, Okie mengambil peran ganda sebagai ibu sekaligus ayah.
Tak hanya itu, ia juga harus memastikan bahwa buah hatinya tetap tumbuh dengan nilai-nilai yang kuat di tengah tantangan pergaulan zaman sekarang.
“Didik Kiesha itu memang harus pintar-pintar. Kalau aku terlalu keras sebagai ibu, dia bisa memberontak. Makanya aku belajar menempatkan diri, kadang jadi ibu, kadang jadi teman, kadang jadi kakak,” ungkap Okie.
Peran sebagai orangtua tunggal jelas bukan hal yang mudah.
Namun, alih-alih mengeluh, Okie justru menyambut tantangan itu dengan sepenuh hati. Ia tak ingin menyerah hanya karena keadaan.
Ia memilih menjadi tempat paling aman bagi anak-anaknya. Apalagi Kiesha, yang sedari kecil sudah terbiasa hidup mandiri dan bahkan membantu sang bunda mencari nafkah.
“Sebenarnya Kiesha itu anak yang gampang-gampang susah. Dari kecil dia sudah terbiasa hidup mandiri. Dia kehilangan masa kecil karena harus bantu bundanya cari uang,” kenang Okie.
Kini, setelah melalui berbagai fase dalam hidupnya, Kiesha tumbuh menjadi anak yang dikenal penurut dan berbakat.
Meski sempat melalui masa-masa penuh tantangan saat memasuki usia remaja, Okie tidak pernah lelah mencari cara agar tetap bisa dekat dengan putranya.
Ia tahu betul pentingnya menjadi teman cerita, agar sang anak tidak salah dalam memilih pelarian.
“Daripada dia curhat ke orang yang salah lalu dibawa ke arah yang tidak-tidak, lebih baik ke aku. Jadi kapan pun dia butuh tempat cerita, aku selalu ada,” tutur Okie, menunjukkan betapa besar cintanya kepada sang putra.
Di tengah perjuangan mendidik anak-anaknya seorang diri, pujian dari warganet pun mengalir deras.
Banyak yang menilai Okie berhasil dalam membesarkan dan mendidik Kiesha, terutama melihat bagaimana Kiesha berperilaku dan berprestasi.
Bagi Okie, pujian tersebut bukan untuk dibanggakan, melainkan untuk disyukuri.
“Alhamdulillah, Kiesha memang tipe anak yang sejak kecil selalu ingin bikin bundanya bahagia. Dia sering bilang, ‘Mau bahagiain bunda, mau bahagiain bunda.’ Aku sebagai orangtua cuma bisa doakan dan terus mengingatkan dia,” katanya.
Tak berhenti sampai di situ, Okie juga sangat menghargai semangat dan perjuangan Kiesha dalam merintis karier di dunia hiburan.
Meskipun membawa nama besar sebagai anak dari Pasha Ungu, Kiesha memilih jalannya sendiri di dunia akting dan tidak bergantung pada nama sang ayah.
“Aku selalu bilang ke dia, kalau suatu hari jadi orang besar, jangan pernah lupa kalau dulu pernah ada di bawah. Dia besar bukan karena nama ayahnya, tapi karena kerja keras sendiri. Dia tidak tumbuh di musik, tapi di dunia akting lewat usahanya sendiri. Sebagai orangtua, aku bersyukur sekali,” ujar Okie.
Melihat perjalanan ini, siapa pun akan sepakat bahwa Okie bukan hanya seorang ibu, tapi juga seorang pejuang.
Ia memilih tidak menyerah, tidak mengeluh, dan terus berjalan demi anak-anaknya.
Dari perjuangannya, kita bisa belajar bahwa cinta seorang ibu memang luar biasa kuat. Tidak perlu sempurna, yang penting tulus dan konsisten.***
