Workshop NGALIH: Ngaji Lawan Stunting dengan Hati, Mahasiswa KKN MB Posko 03 Gaungkan Edukasi Gizi Rohani

Sabtu, 23 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Mahasiswa KKN Moderasi Beragama (MB) Posko 03 UIN Walisongo Semarang mengadakan workshop bertajuk “Ngalih Ngaji Lawan Stunting dengan Hati” di Gedung Serbaguna Desa Cepokomulyo, Kecamatan Gemuh, Kendal, pada Sabtu (23/08/2025).

Acara dimulai pukul 08.30 WIB dan menghadirkan narasumber Ustadz dr. Mustamir, S.Ked., Pr.Tas. Workshop ini dihadiri oleh mahasiswa KKN, Bu Fila selaku istri Kepala Desa Cepokomulyo, Bu Rusmiati selaku bidan Puskesmas Gemuh, kader posyandu, serta para ibu dan anak. Kegiatan berakhir pada pukul 11.00 WIB.

Dalam sambutannya, Bu Fila menekankan pentingnya peran ibu dalam keluarga.

Baca juga:  Bunda PAUD Jateng Nawal Arafah Yasin Raih Penghargaan Wiyata Dharma Madya dari Kemendikdasmen

“Kita sebagai ibu menjadi madrasah pertama bagi anak kita, sesuai dengan hal yang akan disampaikan oleh Pak Ustadz,” ujarnya.

Kegiatan ini difokuskan untuk memberikan pemahaman yang lebih menyeluruh kepada masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi anak yang dikaitkan dengan nilai-nilai keislaman.

Dalam materi yang disampaikan, Ustadz dr. Mustamir, S.Ked., Pr.Tas menjelaskan bahwa gizi tidak semata-mata berkaitan dengan asupan makanan, melainkan mencakup tiga aspek utama yang saling terkait, yakni gizi fisik, gizi psikologis, dan gizi rohani.

Menurutnya, gizi fisik diperoleh dari kebutuhan dasar tubuh seperti udara, air, karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Posko 33 UIN Walisongo Bantu Promosi UMKM Tempe Pagertoyo Lewat Video Digital

Sementara itu, gizi psikologis bersumber dari hati dan informasi yang diterima, sedangkan gizi rohani diperoleh melalui ibadah.

Ia menegaskan, stunting selama ini kerap hanya dipahami sebagai kekurangan gizi semata.

Padahal, dalam perspektif Islam, kesehatan sejatinya meliputi keseimbangan pola hidup sehat yang selaras dengan ajaran syariat.

Acara ini berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari peserta. Mahasiswa KKN MB Posko 03 berharap kegiatan ini mampu memberikan edukasi holistik tentang pencegahan stunting, sekaligus mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya kesehatan dari sisi fisik, psikologis, maupun spiritual.

Baca juga:  Ikuti Kegiatan Posyandu, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Cegah Penyakit Sejak Dini

Workshop ini menjadi wujud nyata sinergi antara mahasiswa, tokoh agama, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam upaya mencegah stunting sejak dini.

 

Ditulis oleh: Kharina Ameilia Alfiyana & Nur Dwi Septiani (Tim KKN MB Posko 03 UIN Walisongo Semarang)

Satu tanggapan untuk “Workshop NGALIH: Ngaji Lawan Stunting dengan Hati, Mahasiswa KKN MB Posko 03 Gaungkan Edukasi Gizi Rohani”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kolaborasi Kampus Jadi Tulang Punggung Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatra Utara
IRA Hadir dengan Harga Agresif! Mampukah Layanan 5G FWA Ini Menjadi Penantang Fiber?
Pemerintah Siapkan Anggaran Pemulihan Rp51,82 Triliun untuk Bencana Sumatra, Masih Bisa Bertambah
Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Mahasiswa Magang UIN Walisongo Semarang Bantu Sukseskan Pemilihan Ketua Sarikat Pekerja Mandiri PT Asia Pacific Fibers Tbk Periode 2025–2028
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 11:53 WIB

Kolaborasi Kampus Jadi Tulang Punggung Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatra Utara

Senin, 8 Desember 2025 - 09:37 WIB

IRA Hadir dengan Harga Agresif! Mampukah Layanan 5G FWA Ini Menjadi Penantang Fiber?

Senin, 8 Desember 2025 - 05:23 WIB

Pemerintah Siapkan Anggaran Pemulihan Rp51,82 Triliun untuk Bencana Sumatra, Masih Bisa Bertambah

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:34 WIB

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Berita Terbaru