Jatengvox.com – Sejak kabar PHK massal mengguncang PT Sritex, ribuan pekerja yang kehilangan mata pencahariannya berharap ada secercah cahaya di ujung terowongan. Mereka tak sendiri dalam menghadapi situasi ini.
Perhatian dari pemerintah, terutama Presiden Prabowo Subianto, menjadi angin segar yang membawa harapan baru.
Di tengah upaya penyelamatan, langkah konkret mulai terlihat.
Kurator yang ditunjuk oleh Pengadilan mengambil inisiatif untuk menyewakan aset Sritex kepada investor demi menghidupkan kembali pabrik.
Langkah ini diharapkan tak hanya mempertahankan nilai aset tetapi juga membuka peluang bagi pekerja yang telah terdampak PHK.
Nurma Sadikin, perwakilan Tim Kurator PT Sritex, menegaskan bahwa komunikasi dengan calon investor sudah berlangsung dan keputusan akan segera dibuat.
“Kita sudah dalam proses komunikasi yang mana dalam dua minggu ini kurator akan memutuskan siapa investor yang akan menyewa terhadap aset Sritex, yang mana ini akan menyerap tenaga kerja, yang mana juga ini bisa karyawan yang telah terkena PHK dapat di hire kembali kemudian oleh penyewa yang baru,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberikan perhatian penuh terhadap permasalahan ini, terutama terkait nasib para pekerja.
“Atas petunjuk Bapak Presiden, Bapak Presiden sangat concern terhadap bagaimana pemerintah mencari jalan keluar, terutama berkenaan dengan masalah persoalan yang akan menimpa para pekerja di PT Sritex,” ujarnya.
Tak hanya itu, Kementerian Ketenagakerjaan juga mendukung penuh langkah-langkah yang sedang ditempuh untuk menyelamatkan para pekerja.
Menaker Yassierli menegaskan bahwa ada harapan besar bagi para pekerja untuk segera kembali bekerja.
“Kemenaker mengapresiasi berbagai komitmen dan langkah yang dilakukan oleh kurator, seperti yang tadi sudah disampaikan, bahwa dalam dua minggu ke depan pekerja akan dipekerjakan kembali,” katanya.
Optimisme semakin menguat setelah pertemuan antara Presiden Prabowo, menteri terkait, kurator, dan perwakilan pekerja Sritex.
Semua pihak berkomitmen mencari solusi terbaik agar roda produksi dapat kembali berputar dan ribuan pekerja bisa kembali mendapatkan penghasilan.
Bagi para mantan pekerja Sritex, ini bukan sekadar berita biasa—ini adalah harapan yang mulai menjelma menjadi kenyataan.
Langkah-langkah konkret telah diambil, keputusan penting segera dibuat, dan jika semuanya berjalan sesuai rencana, mereka bisa kembali ke pabrik yang dulu menjadi sumber penghidupan mereka.
Semua mata kini tertuju pada dua minggu ke depan, menunggu keputusan yang akan menentukan masa depan ribuan orang.***