Jatengvox.com – Memasuki awal Maret 2025, sejumlah penyedia bahan bakar minyak (BBM) seperti Shell, BP, dan Vivo melakukan penyesuaian harga dengan kecenderungan kenaikan.
Namun, berbeda dengan yang lain, Pertamina justru menurunkan harga untuk beberapa jenis BBM-nya.
Harga BBM Shell
Shell Indonesia resmi menyesuaikan harga BBM mereka.
Harga Shell Super yang sebelumnya Rp13.350 per liter kini naik menjadi Rp13.590 per liter.
Begitu pula dengan Shell V-Power, dari Rp13.940 per liter menjadi Rp14.060 per liter.
Sementara itu, Shell V-Power Diesel mengalami penurunan harga dari Rp15.030 per liter menjadi Rp14.760 per liter.
Harga BBM BP-AKR
BP-AKR juga mengumumkan kenaikan harga BBM di awal bulan ini.
BP 92 mengalami kenaikan dari Rp13.200 menjadi Rp13.300 per liter.
Sedangkan BP Ultimate naik dari Rp13.940 menjadi Rp14.060 per liter.
Namun, ada kabar baik bagi pengguna BP Ultimate Diesel karena harga turun dari Rp15.030 menjadi Rp14.760 per liter.
Harga BBM Vivo
BBM Vivo turut melakukan penyesuaian harga. Untuk BBM R90, harga turun menjadi Rp12.624 per liter.
Sementara BBM R92 naik menjadi Rp12.816 per liter, BBM R95 kini dibanderol Rp13.382 per liter, dan Diesel Primus Plus ditetapkan pada harga Rp14.429 per liter.
Pertamina Menurunkan Harga BBM
Berbeda dengan penyedia lainnya, PT Pertamina (Persero) justru menurunkan harga BBM non-subsidi tertentu yang mulai berlaku sejak 1 Maret 2025.
Dexlite turun dari Rp14.600 menjadi Rp14.300 per liter, sedangkan Pertamina Dex kini seharga Rp14.600 per liter dari sebelumnya Rp14.800 per liter.
Di sisi lain, harga Pertamax tetap stabil di Rp12.900 per liter, begitu pula dengan Pertamax Turbo yang masih di angka Rp14.000 per liter.
Pertamax Green juga tidak mengalami perubahan, tetap di Rp13.700 per liter.
Sementara itu, BBM bersubsidi seperti Solar Subsidi tetap Rp6.800 per liter dan Pertalite masih bertahan di Rp10.000 per liter.
Keputusan ini tentu menarik perhatian, terutama bagi konsumen yang ingin mendapatkan harga BBM terbaik untuk kebutuhan harian mereka.***
