Gibran Hadiri Retret di Akmil! Ada Strategi Baru untuk Sukseskan Asta Cita?

gibran

Jatengvox.com – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan hadir dalam acara retret kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Rabu (26/2).

Kehadirannya bukan sekadar seremoni, melainkan membawa misi penting: mengupas strategi pelaksanaan Asta Cita, delapan misi utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan dirinya dalam membangun Indonesia Emas 2045.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa acara ini berfokus pada konsolidasi, sinkronisasi, dan akselerasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Baca juga:  Kapan Awal Puasa Ramadhan 2025? Ini Jadwal Lengkap Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

“Tema acara retret ini adalah konsolidasi, sinkronisasi, akselerasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk mensukseskan program Asta Cita. Jadi Pak Wapres akan berbicara dalam konteks itu,” ujar Bima Arya saat ditemui di Kompleks Akmil, Rabu (26/2) pagi.

Meski demikian, ia belum mengetahui secara pasti poin-poin utama yang akan ditekankan Gibran dalam pemaparannya.

Baca juga:  BANSOS PKH & BPNT 2025 SUDAH CAIR! BEGINI CARA CEK NAMA DAN CARA AMBIL DANA AGAR TIDAK KELEWATAN

Namun yang jelas, Asta Cita sebagai visi besar pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi benang merah dalam pertemuan ini.

Misi tersebut mencakup berbagai aspek strategis, mulai dari penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM, kemandirian bangsa lewat swasembada pangan, energi, dan ekonomi hijau, hingga reformasi hukum dan pemberantasan korupsi serta narkoba.

Retret ini juga menjadi ajang bagi pemerintah pusat dan daerah untuk menyelaraskan visi, memastikan kebijakan yang berjalan di daerah selaras dengan strategi nasional.

Baca juga:  Sri Mulyani Ungkap Alokasi Anggaran untuk Penanganan Erupsi Gunung Lewotobi

Pertemuan ini dinilai krusial dalam memastikan bahwa semua program besar yang telah dirancang dapat dieksekusi dengan efektif di seluruh Indonesia.

Akankah Gibran mengungkap strategi khusus yang belum pernah dibahas sebelumnya?

Bagaimana reaksi kepala daerah terhadap materi yang akan disampaikannya?***

Pos terkait

mandira-ads