Indonesia–Australia Perkuat Kolaborasi untuk Ciptakan Ruang Digital yang Aman dan Inklusif

Kamis, 11 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan ruang digital yang ramah, aman, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Tantangan yang muncul di dunia daring—mulai dari kekerasan berbasis gender hingga maraknya misinformasi—dinilai membutuhkan kerja kolektif lintas sektor.

Pesan ini disampaikan Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kependudukan, dan Ketenagakerjaan Bappenas, Maliki, dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (11/12/2025).

Di tengah pemanfaatan teknologi yang semakin intens, Maliki mengingatkan bahwa kelompok perempuan dan anak menjadi pihak yang paling rentan terhadap kekerasan digital.

Baca juga:  Kelompok KKN UIN Walisongo Posko 34 Desa Lanji Gelar Sosialisasi Stunting dan Penyuluhan Bibit Kaya Nutrisi

Menurutnya, upaya perlindungan tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Maliki menekankan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan isu multidimensi.

Selain memerlukan kebijakan yang kuat, perubahan perilaku dan norma sosial di masyarakat juga harus terus didorong.

“Kita harus bekerja bersama untuk mendorong perubahan perilaku dan memastikan setiap orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang di ruang digital,” ujarnya.

Pemerintah, kata Maliki, terus memperkuat regulasi serta kerangka hukum agar lingkungan digital di Indonesia semakin aman.

Langkah ini mencakup peningkatan literasi digital, pencegahan kejahatan siber, hingga penguatan mekanisme pelaporan bagi korban kekerasan daring.

Baca juga:  Kementan Genjot Kemandirian Pangan Lewat Perluasan Lahan dan Teknologi Pertanian

Tak hanya di tingkat nasional, upaya mewujudkan ruang digital yang inklusif juga diperkuat melalui kerja sama internasional.

Australia, sebagai salah satu mitra strategis Indonesia, menyatakan dukungannya terhadap perluasan inklusi digital di tanah air.

Acting Minister Counsellor for Governance and Human Development Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Hannah Derwent, menegaskan bahwa kebijakan digital harus berangkat dari pengalaman nyata masyarakat.

Menurutnya, pendekatan berbasis pengalaman hidup (lived experience) menjadi fondasi penting agar kebijakan tidak hanya baik di atas kertas, tetapi juga relevan bagi pengguna sehari-hari.

Baca juga:  Partisipasi KKN MB UIN Walisongo Semarang Posko 05 dalan Rangkaian Merti Desa Pamriyan, Napak Tilas Culture Festival 2 Tahun 2025

“Kemitraan Australia–Indonesia selalu menempatkan komunitas, pemerintah, dan masyarakat sipil sebagai aktor utama. Ketika kebijakan dirumuskan berdasarkan apa yang benar-benar dialami masyarakat, kita dapat memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam perkembangan teknologi digital,” ujar Hannah.

Editor : Murni A

Satu tanggapan untuk “Indonesia–Australia Perkuat Kolaborasi untuk Ciptakan Ruang Digital yang Aman dan Inklusif”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pesantren Diminta Perkuat Perlindungan Anak, Wagub Taj Yasin: Bullying Bisa Hancurkan Masa Depan Santr
Dompet Dhuafa dan Amgala Foundation Serahkan Program Budidaya Jamur Tiram di Desa Menguneng Batang
Penataan Kawasan Mangkunegaran Dimatangkan, Menteri PU Pastikan Sesuai Kaidah Cagar Budaya
Transformasi Besar Layanan Haji, Wamenhaj Tekankan Integritas dan Semangat Kebangsaan
Wamendikdasmen Dorong Gerakan Rukun Sama Teman untuk Kurangi Ketergantungan Gawai di Sekolah
Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Menggunakan Media Sosial, Dunia Mulai Menoleh
Kemendagri Fokus Pulihkan Layanan Dasar, Bina Adwil Beri Bantuan untuk Warga Bireuen
Penerapan HAM Diperluas, Pemerintah Fokus ke Desa dan Dunia Bisnis

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:14 WIB

Pesantren Diminta Perkuat Perlindungan Anak, Wagub Taj Yasin: Bullying Bisa Hancurkan Masa Depan Santr

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:03 WIB

Dompet Dhuafa dan Amgala Foundation Serahkan Program Budidaya Jamur Tiram di Desa Menguneng Batang

Jumat, 12 Desember 2025 - 09:36 WIB

Penataan Kawasan Mangkunegaran Dimatangkan, Menteri PU Pastikan Sesuai Kaidah Cagar Budaya

Jumat, 12 Desember 2025 - 08:37 WIB

Transformasi Besar Layanan Haji, Wamenhaj Tekankan Integritas dan Semangat Kebangsaan

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:00 WIB

Indonesia–Australia Perkuat Kolaborasi untuk Ciptakan Ruang Digital yang Aman dan Inklusif

Berita Terbaru