Jatengvox.com – Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 4 Desa Kedungsari melaksanakan kegiatan kreasi totebag ecoprint sebagai bagian dari program kerja Divisi Ekonomi Kreatif.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 4 November 2025 ini dilaksanakan di kelas 5 SDN 2 Kedungsari dan melibatkan seluruh siswa kelas 5 sebagai peserta utama.
Program ini bertujuan mengenalkan seni kerajinan ramah lingkungan sekaligus mengembangkan kreativitas siswa melalui pemanfaatan bahan-bahan alami.
Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pembagian kelompok, di mana setiap kelompok terdiri dari dua siswa dan didampingi satu penanggung jawab dari anggota KKN.
Para peserta kemudian diberi alat dan bahan seperti palu, daun segar, plastik mika, dan totebag putih polos.
Dengan menggunakan teknik pounding, para siswa memukul daun di atas kain hingga motif dan warnanya berpindah sehingga menghasilkan pola ecoprint yang unik.
Sepanjang kegiatan, para siswa tampak sangat antusias dan aktif dalam menyusun pola serta memilih jenis daun sesuai kreativitas masing-masing.
Anggota KKN turut mendampingi setiap proses agar hasil ecoprint yang dibuat para siswa terlihat maksimal.
Setelah kegiatan selesai, setiap siswa membawa pulang totebag hasil karya mereka sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan.
“Kami berharap dengan program pembuatan kreasi totebag ecoprint ini kreativitas siswa meningkat, karena variasi bentuk daun yang digunakan dapat menumbuhkan antusias dan minat siswa dalam belajar,” ujar Sasqiya, salah satu anggota KKN Posko 4.
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kreativitas, kemandirian, dan kepedulian terhadap pemanfaatan sumber daya alam di kalangan siswa.
Selain itu, program ecoprint ini menjadi wujud nyata kontribusi KKN Posko 4 Desa Kedungsari UIN Walisongo dalam mendukung pembelajaran yang kreatif dan inovatif di sekolah setempat.
“Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo yang telah menghadirkan inovasi baru bagi pembelajaran siswa SD. Dengan adanya kegiatan seperti ini, siswa tidak mudah merasa bosan saat belajar,” ungkap salah satu guru SDN 2 Kedungsari.
Editor : Murni A













