Jatengvox.com – Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Papua menunjukkan tren positif.
Peningkatan akses perizinan dan sertifikasi yang mencapai 300 persen dalam setahun terakhir menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap pengusaha lokal.
Dukungan ini diharapkan semakin memperkuat posisi UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah dan nasional.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menegaskan komitmen pemerintah dalam memfasilitasi sertifikasi dan perizinan bagi UMKM di seluruh Indonesia, termasuk di Papua.
“Pemerintah berkomitmen memfasilitasi sertifikasi dan perizinan bagi UMKM di seluruh Indonesia. Ini agar semakin berdaya saing dan terhubung dalam rantai pasok nasional,” ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Menurut Maman, kemajuan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap UMKM.
Namun, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah pusat.
Peran aktif pemerintah daerah sangat dibutuhkan, mulai dari pengembangan kapasitas UMKM hingga penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Hingga Oktober 2025, penyaluran KUR di Papua tercatat mencapai Rp1,75 triliun dengan 23.955 debitur yang memanfaatkan fasilitas tersebut. Maman berharap program KUR bisa mendorong UMKM lokal semakin maju dan produktif.
“Mengimbau pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota agar lebih aktif mengusulkan calon debitur KUR tanpa mengesampingkan kompetensi usahanya. Saya yakin Papua mampu mencapai dua kali lipat dari capaian tahun ini,” kata Maman.
Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen, menyambut baik langkah pemerintah pusat. Menurutnya, dukungan tidak hanya dari sisi regulasi, tapi juga melalui sinergi antara BUMN, perbankan, dan sektor swasta.
“Kita bisa melihat antusiasme para pengusaha UMKM saat mengetahui ada dukungan dari pemerintah. Harapan kami, UMKM di Papua terus tumbuh dan memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat,” ujar Aryoko
Editor : Murni A













