Jatengvox.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2025, mahasiswa KKN Reguler 85 UIN Walisongo Semarang Posko 22 Desa Ngabean mengadakan kegiatan lomba untuk santri TPQ Roudlotun Naja, Mluro, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 26 Oktober 2025 dengan suasana penuh semangat dan keceriaan dari para peserta.
Acara ini menjadi salah satu bentuk pengabdian mahasiswa KKN dalam bidang pendidikan dan keagamaan, sekaligus sarana mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar, khususnya lembaga pendidikan keagamaan di Desa Ngabean.
Dalam kegiatan Hari Santri kali ini, mahasiswa KKN Posko 22 menyelenggarakan dua jenis lomba, yaitu lomba mewarnai dan lomba bercerita kisah nabi.
Total peserta yang mengikuti lomba berjumlah 28 santri, terdiri dari 21 peserta lomba mewarnai dan 7 peserta lomba bercerita kisah nabi.

Kegiatan berlangsung meriah di halaman TPQ Roudlotun Naja Mluro dan dibuka secara resmi oleh Suyono, selaku Kepala TPQ.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan motivatif kepada para santri dan apresiasi kepada mahasiswa KKN.
“Ada pepatah mengatakan you will be what you think, kamu akan menjadi seperti apa yang kamu pikirkan. Jadi saya berharap kepada semua santri yang ada di sini senantiasa menjadi orang sukses sesuai dengan apa yang kalian pikirkan. Saya juga sangat berterima kasih kepada adik-adik KKN yang telah melaksanakan lomba ini, karena kegiatan seperti ini dapat mengasah kemampuan dan kreativitas santriwan-santriwati di TPQ Roudlotun Naja,” ujar Suyono.
Dalam sambutannya, Khanza Raiyya A., selaku ketua panitia kegiatan, juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut.
“Kami berterima kasih kepada pihak TPQ, para ustaz dan ustazah, serta semua panitia yang sudah bekerja sama dengan baik. Kami juga memohon maaf apabila selama kegiatan terdapat kekurangan. Semoga kegiatan ini bisa menjadi pengalaman berharga bagi para santri dan semakin menumbuhkan semangat belajar,” ujar Khanza.
Setelah perlombaan, diumumkan para pemenang, di antaranya Salsabila Nur Fauziyah sebagai juara pertama lomba bercerita kisah nabi, serta Aqila Hafizah Fazilatun Nisa sebagai juara pertama lomba mewarnai. Penyerahan hadiah dilakukan oleh Bapak Suyono dan Fadil, selaku ketua KKN Posko 22.
Selama kegiatan berlangsung, acara berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat. Para santri tampak antusias mengikuti lomba hingga akhir acara. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Posko 22 berharap dapat menumbuhkan rasa percaya diri, kreativitas, dan semangat belajar para santri sejak dini.
Momentum Hari Santri ini menjadi simbol kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam menumbuhkan nilai religius, kreatif, serta kebersamaan di lingkungan desa.
Dengan semangat yang sama, mahasiswa KKN Posko 22 berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pendidikan keagamaan di desa.
Penulis : Riztiyana Maharani
Editor : Murni A













