Mahasiswa KKN Hadirkan Inovasi Unik, Nama Dusun Derasan Dibuat dari Sampah Plastik Ecobrick

Jumat, 3 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKN Unimus kelompok 59 membuat tulisan nama dusun “DERASAN” menggunakan ecobrick berbahan dasar sampah plastik.

Mahasiswa KKN Unimus kelompok 59 membuat tulisan nama dusun “DERASAN” menggunakan ecobrick berbahan dasar sampah plastik.

Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) kelompok 59 membuat inovasi unik di Dusun Derasan, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Mereka bersama warga setempat membuat tulisan nama dusun “DERASAN” menggunakan ecobrick berbahan dasar sampah plastik.

Ketua kelompok KKN, Dimas Saputro, mengungkapkan ide ini berawal dari persoalan klasik di pedesaan: menumpuknya sampah plastik rumah tangga yang kerap dibakar atau dibuang ke sungai.

“Daripada sampah hanya dibakar atau dibuang ke sungai, kami ingin mengubahnya jadi sesuatu yang punya nilai dan bisa dikenang. Maka lahirlah ide membuat nama dusun dengan ecobrick,” ujar Dimas.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan Ibu PKK Desa Banjarejo Sosialisasikan Pengelolaan Pangan untuk Kemandirian Warga

Ide itu mendapat sambutan positif dari warga. Bagi masyarakat Derasan, program ini bukan sekadar proyek mahasiswa, tetapi gerakan nyata untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

Dalam proses pembuatannya, mahasiswa bersama warga menggelar kegiatan pengumpulan sampah plastik dari rumah ke rumah. Anak-anak hingga ibu-ibu ikut berpartisipasi mengumpulkan sampah plastik dan mengisinya ke dalam botol hingga padat.

Ratusan botol ecobrick yang telah terkumpul kemudian dirangkai menjadi huruf-huruf besar penyusun kata “DERASAN”. Rangka besi digunakan agar tulisan lebih kokoh sebelum ecobrick disusun membentuk huruf satu per satu.

Baca juga:  Bebas Denda, Begini Cara Dapat Keringanan Lewat Program Pemutihan BPJS Kesehatan

Suasana gotong royong begitu terasa. Ada yang memotong besi, menyusun botol, hingga menyiapkan konsumsi untuk para pekerja. Kekompakan warga dan mahasiswa menjadi kunci sukses terwujudnya karya tersebut.

Kini, tulisan “DERASAN” berdiri megah di pintu masuk dusun dan menjadi ikon kebanggaan masyarakat setempat. Spot ini bahkan kerap dijadikan tempat berfoto oleh warga maupun pengunjung yang melintas.

Kepala Dusun Derasan, Suparjo, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN dan seluruh warga yang terlibat.

“Ini bukan hanya tulisan nama dusun, tapi simbol cinta lingkungan dan bukti nyata bahwa sampah bisa punya nilai. Saya berharap Dusun Derasan bisa dikenal sebagai dusun hijau dan jadi contoh untuk desa lain,” katanya.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 30 Dorong Digitalisasi Kebun Alpukat di Desa Tamanrejo

Dengan hadirnya tulisan nama dusun dari ecobrick ini, Dusun Derasan kini memiliki identitas baru yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga sarat makna. Melalui semangat, kreativitas, dan gotong royong, masyarakat berhasil membuktikan bahwa dari sampah pun bisa lahir karya yang bernilai dan inspiratif.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menag Dorong Percepatan Dana Abadi Pesantren dan Keadilan Beasiswa Non-STEM
Pemerintah Siapkan Anggaran Guru Agama 2026, TPG dan Insentif Jadi Prioritas
Baznas Fokuskan Bantuan Ramadan untuk Pemulihan Penyintas Bencana di Sumatra
BNPB Percepat Rehabilitasi Pascabanjir Sumbar, Fokus Pemulihan Berkelanjutan
Belajar PAUD Berbasis Swadaya, Bunda PAUD Banggai Studi Tiru ke Jawa Tengah
Buku Sejarah Indonesia Versi Terbaru Akan Bisa Diakses Gratis Secara Digital
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Akibat Siklon Tropis Bakung, Sejumlah Wilayah Diminta Waspada
Pemutihan BPJS Kesehatan 2025 Segera Berlaku, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:19 WIB

Menag Dorong Percepatan Dana Abadi Pesantren dan Keadilan Beasiswa Non-STEM

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:05 WIB

Pemerintah Siapkan Anggaran Guru Agama 2026, TPG dan Insentif Jadi Prioritas

Kamis, 18 Desember 2025 - 07:46 WIB

Baznas Fokuskan Bantuan Ramadan untuk Pemulihan Penyintas Bencana di Sumatra

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:39 WIB

BNPB Percepat Rehabilitasi Pascabanjir Sumbar, Fokus Pemulihan Berkelanjutan

Rabu, 17 Desember 2025 - 06:31 WIB

Belajar PAUD Berbasis Swadaya, Bunda PAUD Banggai Studi Tiru ke Jawa Tengah

Berita Terbaru