Jatengvox.com – Masa tugas Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, akan segera berakhir.
Sejak pertama kali bertugas pada Desember 2023, Yasushi telah menghabiskan hampir dua tahun terakhir membangun jembatan diplomasi antara Indonesia dan Jepang.
Dalam pernyataan perpisahannya, ia menekankan pentingnya kelanjutan kerja sama bilateral yang selama ini terjalin erat.
Selama masa jabatannya, Yasushi menyebut berbagai kontribusi Jepang di Indonesia.
Salah satu yang paling nyata adalah pembangunan infrastruktur transportasi, termasuk Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
Tak hanya itu, Jepang juga terlibat dalam upaya peningkatan sistem air bersih dan pembuangan limbah, serta layanan kesehatan bagi anak-anak dan keluarga miskin.
Menurut Yasushi, bantuan tersebut mungkin terlihat sederhana dibandingkan investasi besar, tetapi justru menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat.
Yasushi menekankan dua hal yang menurutnya menjadi prioritas Jepang dalam bermitra dengan Indonesia: pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan penguatan produksi material asli.
“Ini mungkin tidak sepopuler proyek besar, tapi sangat penting bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap Dubes berikutnya bisa melanjutkan pendekatan tersebut meski arah kebijakan kerja sama dapat berubah mengikuti prioritas Indonesia, seperti pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.
Lebih dari sekadar hubungan antarnegara, Yasushi menilai bahwa hubungan antarmasyarakat adalah kunci utama dalam memperkuat ikatan Indonesia dan Jepang.
Ia mendorong lebih banyak pertukaran kunjungan, baik untuk wisata, pendidikan, olahraga, maupun bisnis.
“Baik generasi muda maupun yang sudah senior, semakin banyak orang Jepang datang ke Indonesia dan sebaliknya, itu akan membuat hubungan kita lebih erat,” katanya.
Selama menjabat, Yasushi telah berkeliling ke 15 wilayah di Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, hingga Papua.
Ia mengaku kagum dengan kekayaan budaya, kuliner, serta keragaman masyarakat yang hidup berdampingan dengan damai.
“Menurut saya, itu adalah salah satu keunggulan terbesar negara Anda,” ujarnya.
Editor : Murni A













