Kemendikdasmen Dorong Kolaborasi Industri untuk Tingkatkan Kompetensi Instruktur Kursus dan Pelatihan

Senin, 29 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan bahwa kualitas instruktur kursus dan pelatihan menjadi kunci utama dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi di Indonesia.

Untuk itu, kolaborasi dengan dunia industri dan dunia usaha dianggap sebagai langkah strategis agar kompetensi instruktur selalu sesuai dengan kebutuhan nyata lapangan kerja.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Tatang Muttaqin, menekankan pentingnya pembaruan pengetahuan para instruktur agar tidak tertinggal dengan perkembangan industri.

“Instruktur sudah memiliki kompetensi yang baik, namun yang lebih penting adalah bagaimana memutakhirkan pengetahuan mereka sesuai dengan kondisi dunia kerja saat ini,” jelasnya dalam konferensi pers usai peluncuran Program Pelatihan 1.100 Instruktur LKP di Jakarta, pada Senin, 29 September 2025.

Baca juga:  Bimbel MAPSI di SD 1 Candi Sari: Dari Kelas Belajar Menuju Panggung Prestasi

Tatang mengungkapkan bahwa sebanyak 115 instruktur dari delapan bidang keahlian telah lebih dulu mengikuti program peningkatan kompetensi.

Mereka kemudian diharapkan dapat menjadi penggerak dalam mengimbaskan ilmu dan pengalaman kepada 1.100 instruktur lain di tahap berikutnya.

“Alhamdulillah, program ini berjalan baik. Harapannya, hasil dari pengimbasan ini bisa semakin meningkatkan kualitas kursus di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). Pada akhirnya, lulusan kursus akan memiliki keterampilan yang lebih tinggi dan peluang kerja yang lebih besar,” tambahnya.

Lebih jauh, Tatang menekankan bahwa keterlibatan dunia usaha dan industri tidak bisa dipisahkan dari proses peningkatan kualitas instruktur.

Baca juga:  Tumbuh Pesat, Krom Bank Targetkan Penyaluran Kredit Rp 8,87 Triliun di Akhir 2025

Menurutnya, keberhasilan pendidikan vokasi tidak hanya bergantung pada penguasaan teori, melainkan juga pemahaman tentang praktik nyata di lapangan.

Hal ini sejalan dengan semangat link and match yang sudah lama digaungkan pemerintah, yakni menghubungkan pendidikan vokasi dengan kebutuhan riil dunia kerja.

Dengan cara ini, lulusan kursus tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan yang terus terjadi di industri.

Dukungan terhadap program ini juga datang dari Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas instruktur di LKP merupakan salah satu kunci dalam menjawab tantangan dunia kerja yang penuh dinamika.

Baca juga:  Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia untuk Guru Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya

“Situasi dunia kerja saat ini menunjukkan banyak sekali perubahan. Karena itu, kita perlu melakukan terobosan, bukan hanya membantu anak-anak muda agar mudah diterima di tempat kerja atau menciptakan lapangan kerja baru. LKP adalah tempat yang paling cocok, dan kunci keberhasilannya ada pada instrukturnya,” ujar Hetifah.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern
KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya
Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan
CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska
KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha
Tunggakan BPJS Kesehatan Tembus Rp10 Triliun, Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Peserta Tak Mampu
OJK Tantang Lembaga Keuangan Bersaing dengan Rentenir, Dorong Akses Pembiayaan yang Cepat dan Terjangkau
Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SD Negeri 2 Merbuh Gelar Lomba Hari Santri Nasional 2025

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:21 WIB

KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:58 WIB

CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:58 WIB

KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha

Berita Terbaru