Gus Yasin Dorong Dakwah Visual Santri Lewat Sinematografi, Pesan Agama Lebih Mudah Diterima Masyarakat

Selasa, 9 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Perkembangan media digital membuat pola dakwah juga ikut berubah. Hal inilah yang ditekankan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, saat membuka pelatihan sinematografi bagi santri di Masjid Agung Jawa Tengah, Senin (8/9/2025).

Menurutnya, dakwah visual santri menjadi kebutuhan mendesak agar pesan keagamaan bisa lebih mudah dipahami dan tidak monoton.

“Santri harus belajar memvisualisasikan dakwah agar lebih mudah dan tidak membosankan,” ucap Gus Yasin, sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, media dakwah tidak boleh terpaku pada cara-cara lama, karena masyarakat kini semakin terbiasa mengonsumsi konten dalam bentuk video dan visual.

Di hadapan peserta, Gus Yasin menekankan pentingnya penguasaan media digital, baik melalui TikTok, Instagram, maupun platform lain.

Baca juga:  Jalin Hubungan Ukhuwah Islamiah, Mahasiswa KKN MIT 20 Posko 134 UIN Walisongo Semarang Mengajar Ngaji Anak-Anak TPQ Sunan Songo Timpik

“Media sekarang tidak ada sekat dan terus bertumbuh. Maka harus disertai ilmu, akhlak, serta adab,” imbuhnya.

Baginya, keberadaan santri di dunia digital justru bisa menjadi filter positif yang memberi pencerahan lewat konten kreatif.

Pelatihan yang digelar oleh Baznas Jawa Tengah ini rupanya sudah berjalan hingga dua angkatan.

Wakil Ketua Lesbumi NU Jateng, Abdullah Ibnu Thalhah, menyampaikan bahwa minat peserta terus meningkat.

“Angkatan pertama ada 100 peserta, angkatan kedua 125 peserta,” jelasnya. Bahkan, ada peserta dari gelombang pertama yang ikut kembali untuk menambah pengalaman.

Baca juga:  KKN Kelompok 38 UPGRIS Silaturahmi dengan Ketua RW 04 dan 05 Watuagung, Gali Potensi UMKM dan Kegiatan Warga

Ketua Baznas Jateng, Ahmad Darodji, menilai bahwa dunia sinematografi bisa menjadi senjata ampuh dalam berdakwah.

Menurutnya, dakwah lewat ucapan saja tidak selalu efektif, karena masyarakat cenderung lebih cepat memahami pesan dalam bentuk visual.

“Ucapan dan kata-kata saja tidak selalu efektif, harus diimbangi dengan visual. Kita ingin disiplin, kali ini kita akan mencetak sineas yang bagus dan kreatif,” ujarnya.

Lebih jauh, Darodji menyebut Baznas Jateng selama ini konsisten memberikan berbagai pelatihan bagi masyarakat.

Hingga kini tercatat 23 jenis pelatihan telah digelar dengan total 13.879 orang penerima manfaat. Ia menegaskan, pelatihan sinematografi untuk para santri merupakan bagian dari upaya memperkuat SDM pesantren.

Baca juga:  Program Pondok Pesantren Ramah Anak di Jateng: Gus Yasin Targetkan Zero Bullying

Antusiasme juga terlihat dari para peserta. Vicky, santriwati Pondok Pesantren Amtsilati Jepara, mengaku mengikuti pelatihan karena dorongan dari pihak pesantren.

“Harapannya, ketika kembali ke pesantren kami bisa mengamalkan ilmu ini. Media pesantren bisa lebih maju, sistematis, dan teratur,” katanya.

Hal serupa diungkapkan Ahmad, santri Pondok Pesantren Karang Santri, Temanggung. Baginya, kesempatan ini menjadi ajang untuk mendalami ilmu baru yang bisa langsung dipraktikkan.

“Setelah ikut pelatihan ini saya jadi lebih paham sinematografi, meski sedikit demi sedikit. Semoga bermanfaat, apalagi saya sering bertugas dokumentasi di pesantren,” tuturnya.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Urusan Haji dan Umrah Resmi Dialihkan ke Kementerian Baru, Presiden Tekankan Pelayanan
Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan yang Gantikan Sri Mulyani
Gerakan “Ibu Jogo Anak” Diluncurkan, Kolaborasi PKK Jateng dan Densus 88 untuk Tangkal Radikalisme Digital
Simulasi Cicilan KUR BRI 2025 dengan Bunga Ringan dan Tenor Panjang
Chiki Fawzy Ikut Global Sumud Flotilla, Bawa Pesan Solidaritas untuk Palestina
Pekan Madaris NU Jepara Meriah, Ratusan Santri Ikui Berbagai Lomba di Madrasah Roudlotuth Tholibin
Daya Beli Turun Tajam, Hipmi Tagih Amnesti Kredit Macet Properti ke Presiden Prabowo
PPG Madrasah Jadi Sorotan, Peserta 2025 Naik Drastis hingga 794% Dibanding 2023

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 15:27 WIB

Urusan Haji dan Umrah Resmi Dialihkan ke Kementerian Baru, Presiden Tekankan Pelayanan

Selasa, 9 September 2025 - 14:54 WIB

Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan yang Gantikan Sri Mulyani

Selasa, 9 September 2025 - 10:41 WIB

Gus Yasin Dorong Dakwah Visual Santri Lewat Sinematografi, Pesan Agama Lebih Mudah Diterima Masyarakat

Selasa, 9 September 2025 - 10:31 WIB

Gerakan “Ibu Jogo Anak” Diluncurkan, Kolaborasi PKK Jateng dan Densus 88 untuk Tangkal Radikalisme Digital

Senin, 8 September 2025 - 14:32 WIB

Simulasi Cicilan KUR BRI 2025 dengan Bunga Ringan dan Tenor Panjang

Berita Terbaru