Jatengvox.com – Lidah mertua atau yang dikenal juga dengan nama Sansevieria adalah salah satu tanaman hias yang cukup populer.
Selain memiliki tampilan yang menarik, tanaman ini juga terkenal akan kemampuannya membersihkan udara dan perawatannya yang mudah.
Namun, agar lidah mertua tumbuh subur dan sehat, Anda perlu memperhatikan media tanam yang digunakan.
Nah, berikut ini adalah beberapa media tanam terbaik yang wajib dicoba agar lidah mertua Anda tumbuh dengan subur.
1. Campuran Tanah, Pasir, dan Kompos
Lidah mertua merupakan tanaman yang tidak suka media tanam yang terlalu basah. Oleh karena itu, media yang porous sangat penting untuk menjaga sirkulasi udara dan drainase yang baik.
Campuran tanah, pasir, dan kompos adalah pilihan yang tepat. Tanah berfungsi sebagai penahan akar, pasir membantu meningkatkan drainase, sedangkan kompos menambah nutrisi.
Perbandingan idealnya adalah 2 bagian tanah, 1 bagian pasir, dan 1 bagian kompos. Media ini mampu menjaga kelembaban tanpa membuat tanaman terendam air. Selain itu, nutrisi dari kompos juga mendukung pertumbuhan akar dan daun yang lebih kuat.
2. Arang Sekam
Arang sekam merupakan salah satu media tanam organik yang sangat baik untuk lidah mertua. Media ini memiliki sifat porous sehingga membantu sirkulasi udara di sekitar akar tanaman.
Arang sekam juga memiliki kemampuan menahan kelembaban secukupnya, sehingga tidak membuat tanaman menjadi terlalu kering atau terlalu basah.
Selain itu, arang sekam juga membantu mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri berbahaya karena sifatnya yang steril. Bagi Anda yang mencari media tanam yang ringan dan mudah diaplikasikan, arang sekam bisa menjadi solusi yang praktis.
3. Pumice atau Batu Apung
Pumice, atau dikenal dengan nama batu apung, adalah media tanam yang sangat ideal untuk tanaman lidah mertua. Pumice terbuat dari batu vulkanik yang memiliki tekstur ringan dan berpori, sehingga mampu meningkatkan drainase serta menyediakan oksigen lebih baik bagi akar tanaman. P
enggunaan pumice sebagai media tanam juga membantu menghindari kondisi tanah yang terlalu lembab, yang sering kali menjadi penyebab utama pembusukan akar.
Untuk hasil terbaik, Anda bisa mencampurkan pumice dengan tanah atau arang sekam. Kombinasi ini akan memberikan keseimbangan yang baik antara kelembaban dan sirkulasi udara.
4. Perlite
Perlite adalah media tanam berbentuk butiran putih yang sering kali digunakan dalam campuran tanah untuk meningkatkan aerasi dan drainase.
Bahan ini terbuat dari batu vulkanik yang dipanaskan hingga melepuh dan menjadi ringan. Penggunaan perlite sebagai media tanam untuk lidah mertua sangat membantu mencegah akar terendam air, sekaligus menyediakan ruang udara yang cukup untuk pertumbuhan akar.
Perlite juga dapat dicampur dengan tanah dan kompos untuk menambah nutrisi, sehingga membuat tanaman tumbuh lebih sehat dan cepat.
Media tanam ini sangat cocok bagi Anda yang menginginkan perawatan yang minimal tetapi tetap memberikan hasil maksimal.
5. Cocopeat
Cocopeat adalah media tanam organik yang terbuat dari serbuk sabut kelapa. Media ini sangat baik untuk lidah mertua karena memiliki kemampuan menyerap air dengan baik, tetapi tetap menjaga sirkulasi udara yang optimal di sekitar akar.
Keunggulan cocopeat adalah kemampuannya menjaga kelembaban yang stabil, sehingga tanaman tidak akan kekurangan air.
Namun, jika Anda menggunakan cocopeat, pastikan untuk mencampurnya dengan pasir atau perlite agar drainase tetap terjaga. Dengan begitu, lidah mertua Anda bisa tumbuh subur tanpa khawatir overwatering.
Tips Tambahan Merawat Lidah Mertua
Selain menggunakan media tanam yang tepat, ada beberapa tips perawatan lain agar lidah mertua Anda tumbuh subur:
-
Penyiraman: Jangan terlalu sering menyiram lidah mertua. Cukup siram ketika media tanam sudah benar-benar kering. Overwatering adalah salah satu penyebab utama tanaman ini layu atau mati.
-
Cahaya: Letakkan lidah mertua di tempat yang mendapatkan cahaya terang namun tidak langsung terkena sinar matahari. Sinar matahari langsung bisa membuat daun terbakar, sementara kurang cahaya bisa menghambat pertumbuhannya.
-
Pemupukan: Berikan pupuk organik setiap 2-3 bulan sekali untuk menambah nutrisi pada media tanam. Pilih pupuk yang kaya akan nitrogen untuk membantu pertumbuhan daun yang lebih hijau dan sehat.***