perbedaan tandon air stainless dan plastik
Jatengvox.com – Memilih tandon air yang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga memerlukan pertimbangan matang.
Di pasaran, terdapat dua jenis material utama tandon air, yakni plastik dan stainless steel, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Artikel ini akan membahas perbedaan antara kedua jenis tandon tersebut secara lengkap untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
Tandon air berbahan plastik biasanya terbuat dari material seperti polietilen (PE) atau polipropilen (PP).
Material ini dikenal karena sifatnya yang kuat, tahan bahan kimia, serta tidak bereaksi dengan air.
Berbagai merek tandon plastik anti lumut kini menawarkan produk yang fleksibel dan tersedia dalam berbagai ukuran serta warna.
Kelebihan Tandon Plastik
Salah satu keunggulan utama tandon plastik adalah harganya yang relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan stainless steel.
Selain itu, bobotnya yang ringan memudahkan proses pemasangan dan pemindahan.
Dengan bahan yang tahan karat, tandon ini cocok untuk menyimpan air tanpa risiko kontaminasi logam.
Namun, keunggulan lainnya adalah keberagaman warna yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti membedakan tandon untuk kamar mandi atau keperluan memasak.
Kekurangan Tandon Plastik
Meski tahan karat, tandon plastik rentan terhadap goresan yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya lumut dan bakteri.
Paparan sinar matahari langsung dalam jangka panjang juga dapat memengaruhi daya tahan material, yang berpotensi retak atau bocor.
Oleh karena itu, tandon plastik memerlukan perawatan ekstra, terutama jika digunakan di area terbuka.
Tandon air stainless steel umumnya dibuat dari material seperti stainless steel 304 atau 316L.
Kedua jenis ini dikenal tahan korosi, kuat, dan mampu menghadapi suhu ekstrem.
Jenis 304 lebih sering digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, sedangkan 316L cocok untuk lingkungan yang lebih keras, seperti kawasan industri atau daerah dengan air bergaram tinggi.
Kelebihan Tandon Stainless Steel
Daya tahan yang unggul menjadi salah satu kelebihan utama tandon stainless steel.
Selain itu, permukaan yang halus tanpa pori-pori membuatnya mudah dibersihkan dan tahan lama.
Air yang disimpan dalam tandon ini juga lebih terjamin kebersihannya karena stainless steel tidak bereaksi dengan air atau menghasilkan zat berbahaya.
Kekurangan Tandon Stainless Steel
Harga yang lebih mahal dibandingkan dengan tandon plastik adalah salah satu kekurangan utama.
Selain itu, bobotnya yang lebih berat membuat instalasi dan pemindahan memerlukan tenaga ekstra. Jika terjadi kerusakan, biaya perbaikan pun cenderung lebih tinggi.
Jika Anda mencari tandon dengan harga terjangkau dan mudah dipasang, maka tandon plastik adalah pilihan yang tepat.
Namun, untuk daya tahan yang lebih lama dan kualitas air yang terjaga, stainless steel lebih unggul.
Jika lokasi pemasangan berada di area terbuka yang terpapar sinar matahari langsung, tandon stainless steel lebih tahan terhadap suhu ekstrem.
Namun, jika Anda ingin solusi yang bebas dari risiko kontaminasi logam, tandon plastik bisa menjadi pilihan terbaik.
Masih bingung memilih tandon air yang sesuai? Toko Bangunan Didi Jaya siap membantu Anda menemukan tandon air terbaik, baik berbahan plastik maupun stainless steel, dengan harga kompetitif dan layanan profesional. ***
Jatengvox.com - Pasangan selebriti yang kerap bikin netizen baper, Alyssa Daguise dan Al Ghazali, kini…
Jatengvox.com - Asam urat sering kali dianggap sebagai penyakit orang tua. Namun, tren gaya hidup…
Jatengvox.com - Menjaga kesehatan jantung tidak selalu harus dilakukan dengan olahraga berat atau pergi ke…
Jatengvox.com - Ginjal merupakan organ vital yang berperan penting dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan…
Jatengvox.com - Asam urat adalah kondisi yang sering kali dianggap hanya disebabkan oleh konsumsi daging…
Jatengvox.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggagas sebuah kegiatan penuh makna: OJK Digiclass Content Creator…