Jatengvox.com – Bunga lidah mertua atau dikenal juga dengan nama ilmiah Sansevieria trifasciata merupakan tanaman hias yang cukup populer di Indonesia.
Selain mudah perawatannya, tanaman ini dikenal sebagai tanaman yang mampu menyaring udara, membuatnya banyak diminati sebagai penghias ruangan.
Namun, di balik pesona tanaman ini, ada beberapa mitos yang berkembang di masyarakat. Berikut ini kita akan membahas beberapa mitos dan fakta tentang bunga lidah mertua yang perlu kamu ketahui.
Mitos 1: Bunga Lidah Mertua Membawa Energi Negatif
Banyak orang percaya bahwa tanaman lidah mertua membawa energi negatif atau kesialan bagi pemilik rumah. Mitos ini berkembang di berbagai budaya, termasuk di Indonesia.
Ada yang mengatakan bahwa bentuk daun yang tajam seperti pedang memancarkan energi buruk dan bisa memicu perselisihan antar penghuni rumah.
Fakta:
Secara ilmiah, tidak ada bukti yang mendukung bahwa tanaman lidah mertua membawa energi negatif. Justru, menurut beberapa penelitian, tanaman ini bermanfaat untuk kesehatan karena mampu menyerap polutan udara seperti formaldehida, benzena, dan trikloroetilena.
Lidah mertua juga dikenal sebagai tanaman yang berperan dalam meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan dengan memproduksi oksigen di malam hari, berbeda dengan kebanyakan tanaman lainnya yang berhenti fotosintesis saat malam tiba.
Mitos 2: Tanaman Ini Beracun untuk Hewan Peliharaan
Ada kabar yang beredar bahwa bunga lidah mertua berbahaya jika dimakan oleh hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing. Mitos ini membuat beberapa orang yang memiliki hewan peliharaan merasa ragu untuk menaruh tanaman ini di dalam rumah.
Fakta:
Fakta ini benar adanya. Menurut ASPCA (American Society for the Prevention of Cruelty to Animals), lidah mertua memang mengandung saponin yang dapat beracun bagi hewan jika dikonsumsi.
Namun, racunnya tidak mematikan, hanya akan menyebabkan gejala seperti muntah, diare, dan iritasi pada mulut. Jadi, jika kamu memiliki hewan peliharaan, sebaiknya letakkan tanaman ini di tempat yang sulit dijangkau oleh mereka.
Mitos 3: Lidah Mertua Tidak Membutuhkan Perawatan Sama Sekali
Banyak yang percaya bahwa bunga lidah mertua adalah tanaman yang bisa hidup tanpa perawatan apa pun, membuatnya sangat cocok bagi mereka yang baru mulai merawat tanaman.
Fakta:
Walaupun lidah mertua termasuk tanaman yang sangat mudah dirawat dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang beragam, ini tidak berarti tanaman ini bisa bertahan tanpa perawatan sama sekali.
Tanaman ini masih membutuhkan sinar matahari tidak langsung dan penyiraman yang teratur, meski dalam jumlah yang sangat sedikit. Lidah mertua sebenarnya lebih tahan terhadap kekeringan dibandingkan tanaman lain, tetapi tetap perlu perhatian agar tidak layu atau tumbuh tidak sehat.
Mitos 4: Lidah Mertua Menjadi Pembawa Keberuntungan
Sebaliknya dari mitos negatif, ada juga kepercayaan bahwa bunga lidah mertua bisa membawa keberuntungan bagi pemilik rumah.
Hal ini dipercaya karena kemampuannya menyaring udara dan menghasilkan oksigen, yang dianggap sebagai simbol dari kehidupan yang baik dan harmonis.
Fakta:
Dalam feng shui, tanaman ini dianggap memiliki energi pelindung yang kuat karena bentuk daunnya yang tajam seperti pedang.
Namun, ini adalah kepercayaan yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Meskipun begitu, karena kemampuannya untuk meningkatkan kualitas udara, memiliki lidah mertua di dalam rumah bisa berdampak positif terhadap kesehatan fisik dan emosional, yang pada akhirnya memang bisa membawa kenyamanan dan rasa tenang di rumah.
Manfaat Nyata Lidah Mertua
Selain membahas mitos dan fakta, penting untuk mengetahui manfaat nyata yang bisa kamu dapatkan dari tanaman lidah mertua.
Seperti disebutkan sebelumnya, tanaman ini dikenal dengan kemampuannya dalam membersihkan udara dari zat berbahaya.
Bahkan NASA pun pernah memasukkan lidah mertua dalam daftar tanaman yang efektif untuk menyaring udara di ruang tertutup. Bagi kamu yang tinggal di daerah perkotaan dengan polusi udara yang tinggi, memiliki lidah mertua di rumah dapat menjadi pilihan yang bijak.
Selain itu, lidah mertua juga dikenal sebagai tanaman yang mampu meningkatkan kelembapan udara, sehingga sangat cocok ditempatkan di ruangan ber-AC yang cenderung kering.
Dengan kemampuannya ini, lidah mertua bisa membantu mengurangi risiko iritasi kulit dan gangguan pernapasan akibat udara kering.
Cara Merawat Lidah Mertua Agar Tumbuh Subur
Merawat tanaman lidah mertua sebenarnya cukup sederhana. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
-
Cahaya: Tanaman ini menyukai cahaya matahari yang tidak langsung, jadi tempatkan di dekat jendela yang terpapar sinar matahari pagi atau sore.
-
Penyiraman: Lidah mertua lebih suka tanah yang kering, jadi pastikan untuk menyiraminya hanya ketika tanahnya benar-benar kering. Penyiraman berlebih dapat menyebabkan akar membusuk.
-
Pupuk: Kamu bisa memberikan pupuk sebulan sekali selama musim tanam (musim semi dan musim panas) untuk mendukung pertumbuhannya.
-
Pot dengan Drainase Baik: Pastikan pot yang kamu gunakan memiliki lubang drainase untuk mencegah air tergenang di akar.***