Lidah Mertua di Kamar Tidur: Apakah Benar Bisa Meningkatkan Kualitas Udara?

Jatengvox.com – Dalam beberapa tahun terakhir, tanaman indoor semakin populer sebagai cara alami untuk mempercantik ruang sekaligus memberikan manfaat bagi kesehatan.

Salah satu tanaman yang sering dipilih adalah lidah mertua, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Sansevieria trifasciata.

Banyak orang percaya bahwa lidah mertua dapat membantu meningkatkan kualitas udara di kamar tidur. Namun, benarkah ada dasar ilmiah di balik klaim ini? Mari kita telusuri lebih dalam.

Apa Itu Lidah Mertua?

Lidah mertua adalah tanaman hias yang dikenal karena kemampuannya bertahan hidup dalam kondisi pencahayaan rendah dan perawatan minimal.

Tanaman ini memiliki daun yang tegak dan keras dengan pola garis yang menarik. Lidah mertua juga dikenal dengan nama lain seperti snake plant atau mother-in-law’s tongue.

Baca juga:  Bikin Lidah Mertua Cepat Tumbuh: Trik Jitu yang Jarang Diketahui

Manfaat Lidah Mertua untuk Kualitas Udara

Lidah mertua sering disebut-sebut memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Beberapa manfaat yang sering dikaitkan dengan tanaman ini antara lain:

  1. Penyaringan Udara: Lidah mertua diklaim dapat menyaring polutan udara seperti formaldehida, benzena, dan trikloretilena. Polutan-pelutan ini sering ditemukan di dalam rumah, terutama dari bahan bangunan, perabotan, dan produk pembersih. Penelitian yang dilakukan oleh NASA pada tahun 1989 menunjukkan bahwa beberapa tanaman, termasuk lidah mertua, dapat mengurangi kadar polutan udara dalam ruangan.

  2. Produksi Oksigen: Berbeda dengan banyak tanaman lain yang hanya melakukan fotosintesis pada siang hari, lidah mertua juga melakukan proses ini pada malam hari. Ini berarti tanaman ini dapat meningkatkan kadar oksigen di kamar tidur, membantu kualitas tidur dan kesehatan pernapasan.

  3. Peningkatan Kelembapan Udara: Lidah mertua juga diketahui dapat meningkatkan kelembapan udara melalui proses transpirasi, di mana tanaman mengeluarkan uap air ke atmosfer. Kelembapan udara yang lebih tinggi dapat membantu mengurangi masalah pernapasan dan kulit kering.

Baca juga:  Rahasia Bumbu dan Teknik Memasak ala Restoran

Apa Kata Penelitian?

Meskipun ada banyak klaim tentang manfaat lidah mertua, penting untuk merujuk pada penelitian ilmiah untuk memastikan akurasinya.

Penelitian NASA yang terkenal tersebut memang menunjukkan bahwa tanaman-tanaman tertentu, termasuk lidah mertua, dapat mengurangi polutan udara.

Namun, penelitian tersebut dilakukan dalam kondisi laboratorium yang dikontrol ketat, dan hasilnya mungkin tidak sepenuhnya berlaku di lingkungan rumah yang lebih kompleks.

Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa manfaat pengurangan polutan udara oleh tanaman indoor mungkin tidak se-signifikan yang dibayangkan.

Baca juga:  Lidah Mertua vs Tanaman Hias Lain: Apa Kelebihannya?

Untuk benar-benar melihat pengurangan polutan udara, diperlukan konsentrasi tanaman yang cukup tinggi. Oleh karena itu, sementara lidah mertua dapat membantu meningkatkan kualitas udara, tanaman ini saja mungkin tidak cukup untuk mengatasi semua masalah kualitas udara di rumah.

Cara Merawat Lidah Mertua

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari lidah mertua, perawatan yang tepat sangat penting. Berikut beberapa tips perawatan:

  • Pencahayaan: Lidah mertua dapat tumbuh dengan baik dalam cahaya rendah, tetapi juga bisa toleran terhadap cahaya terang tidak langsung.
  • Penyiraman: Tanaman ini sangat tahan terhadap kekeringan. Pastikan untuk tidak menyiram terlalu sering; biarkan tanah kering sebelum menyiram kembali.
  • Suhu: Lidah mertua lebih suka suhu hangat dan tidak tahan terhadap suhu beku.***

Pos terkait

mandira-ads

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *