Jatengvox.com – Seblak adalah makanan khas Sunda, Indonesia, yang terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan berbagai bumbu. Seblak biasanya memiliki rasa pedas dan gurih, dengan bahan tambahan seperti telur, ayam, bakso, sosis, makaroni, sayuran, hingga ceker ayam. Bumbu utama seblak terdiri dari bawang putih, kencur, cabai, dan garam.
Seblak juga terkenal karena tekstur kerupuknya yang kenyal dan rasa yang kuat, serta dapat ditemukan dalam berbagai variasi, baik kering maupun basah.
Tapi taukah kamu? Makan seblak terlalu sering dapat berpotensi menimbulkan beberapa risiko bagi kesehatan, terutama jika bahan-bahannya tidak diolah dengan baik atau dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Berikut beberapa bahayanya:
1. Tinggi Natrium (Garam)
Seblak umumnya mengandung banyak garam dari bumbu dan saus yang digunakan. Konsumsi garam yang berlebihan bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
2. Monosodium Glutamate (MSG)
Banyak bumbu seblak mengandung MSG yang jika dikonsumsi berlebihan dapat memicu sakit kepala, pusing, atau gejala lainnya pada beberapa orang yang sensitif terhadap MSG.
3. Kolesterol Tinggi
Beberapa varian seblak menggunakan bahan-bahan yang digoreng, seperti kerupuk yang digoreng terlebih dahulu. Mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh atau trans secara terus-menerus bisa meningkatkan kadar kolesterol yang berisiko bagi kesehatan jantung.
4. Gangguan Pencernaan
Seblak seringkali pedas karena banyak menggunakan cabai dan bumbu pedas lainnya. Makanan pedas yang dikonsumsi terlalu sering dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan usus, memicu gastritis, atau bahkan memperburuk kondisi maag.
5. Bahan Pengawet
Beberapa kerupuk atau bahan lainnya yang digunakan dalam seblak mungkin mengandung bahan pengawet yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang bisa berbahaya bagi kesehatan, seperti meningkatkan risiko kanker.
6. Kalori Tinggi
Seblak yang kaya akan karbohidrat (dari kerupuk atau mi), minyak, dan bumbu, bisa menjadi sumber kalori tinggi. Jika dikonsumsi terlalu sering, bisa menyebabkan penambahan berat badan yang berlebihan dan risiko obesitas.
Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya mengonsumsi seblak secara bijak dan memperhatikan kualitas bahan yang digunakan, karena sejatinya segala sesuatu yang berlebihan itu memang tidaklah baik. Salam Sehat!