Jatengvox.com – Penataan ruang yang baik adalah kunci menciptakan suasana nyaman di rumah. Namun, tidak jarang kesalahan-kesalahan kecil dalam penataan ruang justru mengganggu fungsi dan estetika.
Meski terlihat sepele, kesalahan dalam mendekorasi atau menata ruangan dapat membuat ruangan terasa sempit, sesak, atau bahkan tidak nyaman untuk dihuni.
Berikut beberapa kesalahan penataan ruang yang sering terjadi, serta cara menghindarinya agar rumah terasa lebih nyaman dan fungsional.
Mengabaikan Fungsi Ruang
Salah satu kesalahan paling umum dalam penataan ruang adalah mengabaikan fungsi utama ruangan. Banyak orang yang terlalu fokus pada aspek estetika sehingga lupa bahwa setiap ruangan memiliki fungsinya masing-masing.
Misalnya, menempatkan perabotan yang terlalu besar di ruang tamu kecil atau menumpuk dekorasi di ruang kerja yang seharusnya minimalis.
Cara menghindarinya: Sebelum mulai menata, pikirkan terlebih dahulu fungsi utama ruangan tersebut. Ruang tamu, misalnya, harus nyaman untuk menerima tamu, sehingga perabotan yang digunakan harus proporsional dengan ukuran ruang.
Sementara itu, ruang kerja sebaiknya minimalis dan bebas dari barang-barang yang tidak diperlukan agar meningkatkan fokus.
Pemilihan Warna yang Tidak Tepat
Warna memiliki pengaruh besar dalam suasana sebuah ruangan. Namun, sering kali orang memilih warna tanpa mempertimbangkan efek psikologis atau kesan yang ditimbulkan.
Menggunakan terlalu banyak warna cerah atau warna gelap di ruang yang sempit bisa membuat ruangan terasa sesak atau suram.
Cara menghindarinya: Pilihlah warna-warna yang sesuai dengan ukuran dan pencahayaan ruangan. Untuk ruangan yang kecil, sebaiknya gunakan warna-warna terang seperti putih, beige, atau pastel untuk memberi kesan luas.
Sebaliknya, untuk ruangan yang lebih besar, kombinasi warna yang lebih gelap bisa digunakan untuk menciptakan suasana yang lebih hangat dan intim.
Menempatkan Furniture yang Tidak Proporsional
Menempatkan perabotan yang terlalu besar atau terlalu kecil dibandingkan dengan ukuran ruangan merupakan kesalahan yang sering dilakukan. Hal ini bisa membuat ruangan terlihat tidak seimbang, baik terlalu penuh maupun terlalu kosong.
Cara menghindarinya: Sebelum membeli furniture, ukur terlebih dahulu ukuran ruang dan pastikan perabotan yang akan dibeli sesuai dengan proporsi ruangan.
Hindari godaan untuk membeli furniture yang terlihat bagus di showroom tapi tidak cocok dengan ukuran ruang di rumah Anda. Gunakan furniture multifungsi untuk mengoptimalkan ruang kecil.
Tata Letak yang Menghalangi Sirkulasi Udara
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah menata perabotan tanpa memperhatikan sirkulasi udara. Menempatkan sofa atau lemari besar di depan jendela atau pintu bisa menghalangi aliran udara dan cahaya alami, sehingga ruangan terasa pengap dan gelap.
Cara menghindarinya: Pastikan selalu ada ruang untuk sirkulasi udara yang baik. Hindari menempatkan perabotan di depan ventilasi, jendela, atau pintu agar udara dan cahaya alami bisa masuk dengan leluasa.
Pertimbangkan juga untuk menggunakan perabotan yang lebih ringan dan mudah dipindahkan jika ingin lebih fleksibel dalam menata ulang ruangan.
Terlalu Banyak Dekorasi
Salah satu kesalahan yang sering terjadi dalam penataan ruang adalah penggunaan terlalu banyak dekorasi. Memang, dekorasi bisa menambah estetika ruangan, tetapi jika berlebihan, ruangan akan terasa sesak dan tidak nyaman. Dekorasi yang terlalu banyak juga dapat mengurangi fungsi utama ruangan.
Cara menghindarinya: Gunakan dekorasi secara bijak. Pilih beberapa elemen dekorasi yang benar-benar mencerminkan karakter ruangan tanpa membuatnya terlihat berantakan.
Sebagai contoh, cermin besar di ruang kecil bisa membantu memberi ilusi ruang yang lebih luas, sementara tanaman hijau bisa memberikan sentuhan alami tanpa mengurangi fungsi ruang.
Penataan Pencahayaan yang Kurang Tepat
Pencahayaan yang buruk dapat membuat ruangan terlihat suram dan tidak nyaman. Kesalahan umum lainnya adalah hanya mengandalkan satu sumber cahaya, misalnya lampu utama, tanpa mempertimbangkan pencahayaan tambahan seperti lampu meja atau lampu sudut.
Cara menghindarinya: Pikirkan pencahayaan sebagai elemen desain yang penting. Gunakan kombinasi antara pencahayaan utama dan pencahayaan tambahan untuk menciptakan suasana yang lebih dinamis.
Selain itu, pertimbangkan juga penggunaan lampu dengan intensitas cahaya yang bisa diatur, sehingga Anda dapat menyesuaikan pencahayaan sesuai kebutuhan.
Mengabaikan Skala dan Proporsi
Banyak orang terjebak dalam membeli perabotan atau dekorasi yang terlalu kecil atau terlalu besar tanpa memperhatikan skala dan proporsi ruangan secara keseluruhan. Hal ini sering kali membuat ruangan terasa tidak seimbang dan mengurangi estetika secara keseluruhan.
Cara menghindarinya: Saat memilih furniture atau dekorasi, selalu pertimbangkan skala dan proporsi ruangan. Gunakan perabotan dengan ukuran yang sesuai dan jangan ragu untuk mengukur setiap elemen sebelum menambahkannya ke dalam ruang.***