Kapan dan Bagaimana Waktu yang Tepat untuk Resign?

Jatengvox.com – Memutuskan untuk resign dari pekerjaan adalah langkah besar yang membutuhkan pertimbangan matang.

Banyak faktor yang harus dipikirkan, mulai dari alasan pribadi hingga kondisi pasar kerja.

Berikut panduan untuk menentukan kapan dan bagaimana waktu yang tepat untuk resign, agar keputusan ini membawa dampak positif bagi karier Anda.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Resign?

Tidak ada waktu yang benar-benar sempurna untuk resign, tetapi beberapa indikator berikut bisa menjadi pertimbangan:

  • Ketidakpuasan Jangka Panjang
    Jika Anda merasa tidak lagi mendapatkan kepuasan dalam pekerjaan selama berbulan-bulan, bahkan setelah mencoba berbagai cara untuk memperbaiki situasi, ini bisa menjadi tanda bahwa saatnya mencari peluang baru.
  • Tidak Ada Ruang untuk Berkembang
    Jika posisi Anda saat ini tidak menawarkan peluang pengembangan keterampilan atau kenaikan karier, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan yang lebih mendukung aspirasi Anda.
  • Kesehatan Fisik dan Mental Terpengaruh
    Ketika pekerjaan mulai mengganggu kesehatan Anda, baik secara fisik maupun mental, langkah resign dapat menjadi upaya untuk menjaga kesejahteraan Anda.
  • Telah Mendapatkan Tawaran yang Lebih Baik
    Memiliki pekerjaan baru sebelum resign adalah langkah bijak untuk menjaga stabilitas finansial.
Baca juga:  Pesona Angkringan yang Sulit Diduakan, Ternyata ini Alasannya!

Bagaimana Memutuskan Waktu yang Tepat?

Setelah yakin ingin resign, langkah selanjutnya adalah memilih waktu yang strategis.

Beberapa tips berikut dapat membantu Anda menentukan waktu yang tepat:

  • Selesaikan Tanggung Jawab
    Jangan meninggalkan pekerjaan di tengah proyek penting. Pastikan Anda menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawab Anda untuk menjaga reputasi profesional.
  • Perhatikan Siklus Bisnis
    Jika perusahaan sedang dalam masa kritis, seperti akhir tahun fiskal atau peluncuran proyek besar, tunda resign hingga situasi lebih stabil.
  • Pilih Momen yang Tenang
    Hindari resign saat atasan atau tim Anda menghadapi tekanan berat. Meninggalkan pekerjaan pada saat yang salah dapat menciptakan kesan buruk.
Baca juga:  CPNS 2024 Sudah Terlanjur Resign, Tapi Pengangkatan Diundur? Ini Kata Kemenpan-RB

Cara Resign dengan Elegan

Resign dengan cara yang baik sangat penting untuk menjaga hubungan profesional di masa depan.

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

  • Berkomunikasi dengan Jelas
    Sampaikan niat Anda kepada atasan secara langsung melalui pertemuan tatap muka. Jelaskan alasan resign dengan jujur namun tetap sopan.
  • Berikan Pemberitahuan Lebih Awal
    Beri tahu perusahaan setidaknya dua hingga empat minggu sebelum tanggal terakhir Anda bekerja. Hal ini memberi waktu bagi perusahaan untuk mencari pengganti.
  • Tulis Surat Resign Profesional
    Sertakan surat resmi sebagai bentuk penghormatan terhadap prosedur perusahaan. Tulis surat tersebut dengan singkat, padat, dan jelas.
  • Bantu Proses Transisi
    Tawarkan bantuan untuk melatih pengganti Anda atau menyelesaikan dokumen-dokumen penting. Langkah ini menunjukkan tanggung jawab Anda sebagai profesional.
Baca juga:  Strategi Perusahaan dalam Menghadapi Kenaikan Upah Minimum

Kesalahan yang Harus Dihindari

Saat resign, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari:

  • Tidak Memberikan Alasan yang Tepat
    Hindari memberikan alasan resign yang tidak jelas atau merugikan pihak lain. Fokus pada kebutuhan pribadi atau peluang baru yang ingin Anda ambil.
  • Meninggalkan Pekerjaan Secara Mendadak
    Resign secara mendadak tanpa pemberitahuan dapat merusak reputasi Anda.
  • Mengkritik Perusahaan atau Kolega
    Jaga hubungan baik dengan tidak mengungkapkan keluhan secara emosional, baik saat berbicara langsung maupun di media sosial.***

Pos terkait

mandira-ads