Fungsi dan Keuntungan Menggunakan QRIS

Nuristic | 8 September 2024, 05:10 am

Jatengvox.comQRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah inovasi dalam metode pembayaran yang diluncurkan oleh Bank Indonesia. Tujuannya? Tentunya untuk mempermudah proses transaksi digital di Indonesia.

Fungsi QRIS

QRIS dikembangkan untuk mengintegrasikan berbagai macam aplikasi pembayaran digital di Indonesia. Fungsi utama QRIS adalah menyederhanakan dan mempercepat proses transaksi nontunai. Berikut beberapa fungsi utama QRIS:

1. Menyederhanakan pembayaran

QRIS memungkinkan semua aplikasi pembayaran digital untuk menggunakan satu kode QR yang sama. Ini berarti merchant hanya perlu memiliki satu kode QR untuk menerima pembayaran dari berbagai aplikasi.

2. Meningkatkan efisiensi transaksi

Dengan QRIS, waktu transaksi dapat dipersingkat karena pengguna hanya perlu memindai kode QR dan memasukkan nominal pembayaran, tanpa perlu memasukkan nomor rekening atau detail lainnya.

Baca juga:  Cara Menata Ruang Podcast untuk Hasil Rekaman yang Optimal

3. Meningkatkan keamanan

Transaksi menggunakan QRIS lebih aman karena tidak perlu mengungkapkan informasi pribadi atau kartu kepada merchant. Semua transaksi dilakukan melalui aplikasi yang telah terdaftar dan diawasi oleh Bank Indonesia.

4. Memudahkan Integrasi

QRIS memudahkan integrasi bagi merchant kecil dan besar, sehingga dapat menerima pembayaran dari berbagai aplikasi e-wallet atau mobile banking tanpa perlu mengelola berbagai kode QR.

Manfaat QRIS

Penggunaan QRIS memberikan banyak manfaat bagi berbagai pihak, termasuk konsumen, merchant, dan perekonomian secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat utama QRIS:

1. Kemudahan penggunaan

QRIS sangat mudah digunakan. Baik oleh konsumen maupun merchant. Konsumen hanya perlu memindai kode QR menggunakan aplikasi pembayaran mereka, dan merchant hanya perlu menyediakan satu kode QR untuk semua jenis pembayaran.

Baca juga:  Menjadi Penyiar Radio, Apa Saja Tantangannya?

2. Peningkatan inklusi keuangan

QRIS membantu meningkatkan inklusi keuangan dengan memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses layanan keuangan digital, terutama mereka yang tidak memiliki rekening bank. Hal ini membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan perbankan tradisional.

3. Transaksi lebih cepat dan efisien

Dengan QRIS, transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan efisien, tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu kredit. Ini sangat berguna di era yang mengutamakan kecepatan dan kenyamanan.

4. Peningkatan keamanan

QRIS memberikan keamanan tambahan dalam bertransaksi karena tidak perlu mengungkapkan informasi sensitif seperti nomor kartu atau PIN. Semua transaksi dilakukan melalui aplikasi yang sudah terenkripsi dan diawasi oleh otoritas berwenang.

Baca juga:  Mengapa Lidah Mertua Ideal untuk Diletakkan di Kantor? Ini Alasannya

5. Mendukung UMKM

QRIS sangat bermanfaat bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) karena memungkinkan mereka untuk menerima pembayaran digital dengan mudah dan murah. Ini membantu UMKM untuk berkembang dan bersaing di pasar yang semakin canggih dan modern.

6. Pengurangan biaya operasional

Bagi merchant, penggunaan QRIS dapat mengurangi biaya operasional karena tidak perlu mengelola berbagai sistem pembayaran. Satu kode QR sudah cukup untuk menerima berbagai jenis pembayaran, yang juga berarti pengurangan biaya administrasi dan perawatan.

Dalam era digital yang semakin maju, QRIS hadir sebagai solusi praktis untuk berbagai jenis pembayaran, dari belanja di minimarket, makan di restoran, hingga donasi amal.

***

Berita Terkait