Jatengvox.com – Eco enzyme adalah cairan hasil fermentasi limbah organik, seperti sisa buah dan sayuran, yang memiliki berbagai manfaat bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari.
Proses ini memanfaatkan gula merah atau molase serta air sebagai bahan tambahan untuk menghasilkan enzim yang dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk organik, hingga pengusir hama.
Manfaat Eco Enzyme
- Sebagai Pembersih Alami
Eco enzyme memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang efektif untuk membersihkan lantai, kamar mandi, dapur, serta peralatan rumah tangga lainnya tanpa merusak lingkungan. - Pupuk Organik untuk Tanaman
Cairan ini kaya akan nutrisi yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan membantu pertumbuhan tanaman tanpa perlu menggunakan bahan kimia sintetis. - Penghilang Bau Tak Sedap
Eco enzyme mampu mengurai bau tidak sedap dari tempat sampah, saluran air, hingga kandang hewan peliharaan secara alami. - Pembersih Udara
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyemprotkan eco enzyme ke udara dapat membantu mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas oksigen di dalam ruangan. - Pengusir Hama Alami
Serangga seperti nyamuk dan kecoa tidak menyukai aroma fermentasi eco enzyme, sehingga cairan ini bisa digunakan sebagai pengusir hama yang aman bagi manusia.
Cara Membuat Eco Enzyme di Rumah
Membuat eco enzyme sendiri di rumah sangat mudah dan tidak memerlukan alat khusus. Berikut langkah-langkahnya:
Bahan-bahan:
- 300 gram sisa buah dan sayuran (kulit jeruk, apel, nanas, dll.)
- 100 gram gula merah atau molase
- 1 liter air
- Wadah plastik dengan tutup (jangan menggunakan kaca karena proses fermentasi menghasilkan gas)
Langkah-langkah Pembuatan:
- Masukkan semua bahan ke dalam wadah plastik.
- Aduk rata dan tutup rapat, tetapi sesekali buka tutupnya untuk melepaskan gas selama minggu pertama fermentasi.
- Simpan di tempat sejuk dan teduh selama 3 bulan. Aduk sesekali agar fermentasi berjalan optimal.
- Setelah 3 bulan, saring cairannya dan simpan dalam botol untuk digunakan sesuai kebutuhan.
Tips Penggunaan Eco Enzyme
- Sebagai pembersih lantai: Campurkan 100 ml eco enzyme dengan 1 liter air dan gunakan untuk mengepel.
- Sebagai pupuk tanaman: Larutkan 1 bagian eco enzyme dengan 10 bagian air, lalu semprotkan ke daun atau siramkan ke tanah.
- Sebagai penghilang bau: Semprotkan langsung ke area yang berbau, seperti tempat sampah atau toilet.
- Sebagai deterjen alami: Campurkan dengan sabun cuci piring atau deterjen untuk meningkatkan daya pembersihnya.
Eco enzyme adalah cairan hasil fermentasi limbah organik, seperti sisa buah dan sayuran, yang memiliki berbagai manfaat bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari.
Proses ini memanfaatkan gula merah atau molase serta air sebagai bahan tambahan untuk menghasilkan enzim yang dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk organik, hingga pengusir hama.
Manfaat Eco Enzyme
- Sebagai Pembersih Alami
Eco enzyme memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang efektif untuk membersihkan lantai, kamar mandi, dapur, serta peralatan rumah tangga lainnya tanpa merusak lingkungan. - Pupuk Organik untuk Tanaman
Cairan ini kaya akan nutrisi yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan membantu pertumbuhan tanaman tanpa perlu menggunakan bahan kimia sintetis. - Penghilang Bau Tak Sedap
Eco enzyme mampu mengurai bau tidak sedap dari tempat sampah, saluran air, hingga kandang hewan peliharaan secara alami. - Pembersih Udara
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyemprotkan eco enzyme ke udara dapat membantu mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas oksigen di dalam ruangan. - Pengusir Hama Alami
Serangga seperti nyamuk dan kecoa tidak menyukai aroma fermentasi eco enzyme, sehingga cairan ini bisa digunakan sebagai pengusir hama yang aman bagi manusia.
Cara Membuat Eco Enzyme di Rumah
Membuat eco enzyme sendiri di rumah sangat mudah dan tidak memerlukan alat khusus. Berikut langkah-langkahnya:
Bahan-bahan:
- 300 gram sisa buah dan sayuran (kulit jeruk, apel, nanas, dll.)
- 100 gram gula merah atau molase
- 1 liter air
- Wadah plastik dengan tutup (jangan menggunakan kaca karena proses fermentasi menghasilkan gas)
Langkah-langkah Pembuatan:
- Masukkan semua bahan ke dalam wadah plastik.
- Aduk rata dan tutup rapat, tetapi sesekali buka tutupnya untuk melepaskan gas selama minggu pertama fermentasi.
- Simpan di tempat sejuk dan teduh selama 3 bulan. Aduk sesekali agar fermentasi berjalan optimal.
- Setelah 3 bulan, saring cairannya dan simpan dalam botol untuk digunakan sesuai kebutuhan.
Tips Penggunaan Eco Enzyme
- Sebagai pembersih lantai: Campurkan 100 ml eco enzyme dengan 1 liter air dan gunakan untuk mengepel.
- Sebagai pupuk tanaman: Larutkan 1 bagian eco enzyme dengan 10 bagian air, lalu semprotkan ke daun atau siramkan ke tanah.
- Sebagai penghilang bau: Semprotkan langsung ke area yang berbau, seperti tempat sampah atau toilet.
- Sebagai deterjen alami: Campurkan dengan sabun cuci piring atau deterjen untuk meningkatkan daya pembersihnya.
***