e-SIM Kini Wajib? Ini Cara Mengaktifkan di Android dan iPhone

Jatengvox.com – Pernah nggak sih kamu membayangkan punya banyak nomor tanpa harus ribet gonta-ganti kartu SIM fisik?

Atau ingin bepergian ke luar negeri tanpa perlu beli kartu baru?

Nah, ternyata sekarang hal itu bukan cuma impian, lho.

Teknologi yang bernama e-SIM atau Embedded Subscriber Identity Module hadir sebagai solusi masa kini.

Bahkan, pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Digital mulai mendorong kita buat beralih dari kartu SIM biasa ke e-SIM.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid bahkan sudah meresmikan aturan terbaru, yaitu Peraturan Menteri Komdigi Nomor 7 Tahun 2025 tentang pemanfaatan teknologi eSIM.

Dorongan ini muncul sebagai bagian dari strategi memperkuat pengawasan ruang digital dan meningkatkan keamanan siber di Indonesia.

Dalam pernyataannya, Meutya menyebutkan bahwa e-SIM adalah “teknologi yang diyakini dapat membuat ruang digital lebih aman karena pengawasan jauh lebih efektif.”

Baca juga:  Masa Muda Produktif, Kunci Menuju Masa Depan Gemilang

Tapi, gimana sih cara pakai e-SIM ini di smartphone kamu? Jangan panik dulu, kita bakal bahas pelan-pelan di sini.

Tenang, nggak ribet kok. Yang penting, pastikan dulu HP kamu mendukung teknologi ini.

Untuk pengguna iPhone, kamu butuh seri minimal iPhone XS.

Sedangkan untuk pengguna Android, sebagian besar ponsel kelas menengah ke atas keluaran terbaru sudah bisa menikmati fitur ini.

Cara Aktivasi e-SIM di iPhone

Nah buat kamu yang pakai iPhone, langkah-langkahnya cukup simpel:

Masuk ke menu ‘Pengaturan’ di iPhone.

Pilih menu ‘Seluler’.

Klik opsi ‘Tambah e-SIM’.

Lanjutkan dengan ‘Gunakan Kode QR’.

Pindai kode QR dari penyedia layanan operator.

Jika e-SIM sudah terdeteksi, tekan ‘Tambah’ atau ‘Lanjutkan’.

Masukkan kode informasi e-SIM jika diminta.

Jika nomor kamu sudah terdaftar, klik ‘OK’.

Cara Aktivasi e-SIM di HP Android

Nah, sekarang giliran kamu yang pakai Android:

Baca juga:  Mudik, Antara Kerinduan dan Tantangan di Hari Raya

Buka menu ‘Pengaturan’ di ponsel Android.

Masuk ke menu ‘Koneksi’ atau ‘Jaringan & Internet’ (tergantung merek HP).

Klik ‘Manajer SIM’ atau ‘SIM Card Manager’.

Pilih ‘Tambah Paket Seluler’.

Pilih opsi ‘Pindai Kode QR’.

Arahkan kamera ke kode QR e-SIM dari operator kamu.

Klik ‘Lanjutkan’ jika e-SIM terdeteksi.

Terakhir, klik ‘OK’ jika nomor berhasil didaftarkan.

Mudah, kan?

Menariknya, konsep e-SIM sebenarnya bukan hal yang benar-benar baru.

Teknologi ini pertama kali dikenalkan pada tahun 2010.

Awalnya, e-SIM dikembangkan untuk menjawab keterbatasan kartu SIM fisik yang tidak fleksibel serta menyulitkan perangkat kecil seperti jam tangan pintar atau perangkat IoT (Internet of Things).

Bayangin aja, sekarang smartwatch kamu bisa punya koneksi internet sendiri tanpa harus terhubung ke HP.

e-SIM juga menawarkan keunggulan fleksibilitas tinggi.

Kamu bisa dengan gampang ganti nomor tanpa harus mencopot kartu dari slot.

Baca juga:  Opor Ayam Sudah Matang, Tapi Kok Rasanya Hambar? Simak Tips Ini Agar Bumbunya Meresap Sempurna

Bahkan, satu perangkat bisa punya beberapa nomor sekaligus, yang tentu sangat berguna buat kamu yang punya nomor kerja dan nomor pribadi.

Mobilitas jadi makin gampang, apalagi saat bepergian keluar negeri, tinggal aktifkan e-SIM dari operator lokal tanpa perlu ganti kartu.

“Keunggulannya adalah satu e-SIM dapat digunakan ke perangkat lain tanpa perlu menukar dengan cara mengeluarkan dan memasukkan kartu SIM di slot fisiknya,” jelas salah satu sumber.

Hal ini tentu membuat transisi antar perangkat jadi lebih seamless.

Satu hal yang juga penting untuk kamu tahu, e-SIM juga diklaim lebih aman dalam menjaga data pengguna.

Karena tak ada kartu fisik yang bisa dicuri atau disalahgunakan, risiko keamanan juga jadi lebih rendah.

Kalau HP kamu hilang, datanya bisa langsung dikunci dari jarak jauh.***

Pos terkait

iklan