Jatengvox.com – Lidah mertua atau Sansevieria adalah salah satu tanaman hias yang sangat populer di kalangan pecinta tanaman.
Selain memiliki bentuk yang unik dan menarik, lidah mertua juga dikenal sebagai tanaman yang mudah dirawat dan tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan.
Bagi kamu yang baru memulai hobi menanam tanaman hias, memperbanyak lidah mertua bisa menjadi pilihan yang tepat.
Menariknya, kamu tidak perlu menjadi ahli taman untuk melakukannya. Berikut adalah beberapa cara mudah untuk memperbanyak lidah mertua di rumah.
1. Perbanyakan dengan Stek Daun
Metode pertama yang paling umum dan mudah untuk memperbanyak lidah mertua adalah dengan stek daun. Cara ini sangat sederhana dan tidak memerlukan peralatan khusus. Kamu hanya perlu mengikuti beberapa langkah berikut:
- Memilih Daun yang Sehat: Pilih daun lidah mertua yang sehat, besar, dan tidak ada tanda-tanda kerusakan. Pastikan daun yang dipilih adalah daun yang sudah dewasa.
- Memotong Daun: Potong daun lidah mertua menggunakan pisau atau gunting tajam dan steril. Sebaiknya, potong daun menjadi beberapa bagian dengan panjang sekitar 8-10 cm.
- Mengeringkan Potongan Daun: Biarkan potongan daun yang telah dipotong tadi mengering selama 1-2 hari di tempat yang teduh. Ini penting untuk mencegah pembusukan pada saat ditanam.
- Menanam Potongan Daun: Setelah potongan daun mengering, tanam dalam pot yang sudah berisi media tanam berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk organik. Pastikan bagian bawah daun yang dipotong ditanam sekitar 2-3 cm ke dalam media.
Dalam beberapa minggu, potongan daun akan mulai membentuk akar dan tunas baru akan tumbuh dari dasar daun. Ini adalah salah satu cara paling mudah untuk memperbanyak lidah mertua tanpa perlu bantuan ahli.
2. Perbanyakan dengan Pembagian Anakan
Selain menggunakan stek daun, kamu juga bisa memperbanyak lidah mertua dengan metode pembagian anakan. Lidah mertua seringkali menghasilkan anakan di sekitar pangkal tanaman induknya. Langkah-langkah untuk metode ini adalah sebagai berikut:
- Menggali Tanaman Induk: Keluarkan tanaman lidah mertua dari pot atau tanah dengan hati-hati. Pastikan akar tidak rusak saat kamu menggali tanaman.
- Memisahkan Anakan: Perhatikan anakan yang tumbuh di sekitar tanaman induk. Pisahkan anakan tersebut dari induknya menggunakan pisau steril. Pastikan anakan memiliki akar yang cukup untuk tumbuh mandiri.
- Menanam Anakan: Setelah dipisahkan, tanam anakan lidah mertua dalam pot yang terpisah dengan media tanam yang baik. Beri air secukupnya dan letakkan di tempat yang terang namun tidak terkena sinar matahari langsung.
Metode pembagian anakan ini biasanya lebih cepat dibandingkan stek daun, karena anakan sudah memiliki akar yang siap menyerap nutrisi dari tanah.
3. Perbanyakan dengan Kultur Jaringan
Bagi kamu yang ingin mencoba cara yang lebih ilmiah dan modern, kultur jaringan bisa menjadi opsi untuk memperbanyak lidah mertua. Namun, metode ini membutuhkan peralatan khusus dan pengetahuan tentang kultur jaringan. Kultur jaringan dilakukan dengan cara menumbuhkan bagian kecil dari tanaman dalam kondisi steril di laboratorium.
Meskipun metode ini lebih rumit, hasilnya bisa sangat memuaskan karena kamu dapat memperbanyak tanaman dalam jumlah yang sangat banyak dalam waktu singkat. Namun, untuk pemula, metode stek daun dan pembagian anakan tetap menjadi pilihan terbaik karena lebih praktis dan mudah dilakukan di rumah.
Tips Perawatan Setelah Perbanyakan
Setelah berhasil memperbanyak lidah mertua, langkah selanjutnya adalah merawatnya dengan baik agar tumbuh subur dan sehat. Berikut beberapa tips perawatan lidah mertua:
- Penyiraman yang Tepat: Lidah mertua tidak membutuhkan banyak air. Cukup siram tanaman 1-2 kali seminggu, tergantung kondisi cuaca. Pastikan media tanam tidak terlalu basah untuk menghindari pembusukan akar.
- Cahaya yang Cukup: Tempatkan lidah mertua di tempat yang mendapatkan cahaya terang namun tidak langsung terkena sinar matahari. Tanaman ini bisa bertahan di dalam ruangan dengan cahaya minim, namun tetap membutuhkan sedikit paparan sinar matahari.
- Pemupukan Rutin: Gunakan pupuk organik atau pupuk khusus tanaman hias untuk memberikan nutrisi yang diperlukan oleh lidah mertua. Pemupukan dapat dilakukan setiap 2-3 bulan sekali.***