Categories: Ragam

Cara Merawat Lidah Mertua Supaya Tahan Lama di Ruang Tamu

Jatengvox.com – Lidah mertua atau Sansevieria adalah salah satu tanaman hias populer yang kerap dijadikan dekorasi dalam rumah, termasuk di ruang tamu.

Tidak hanya menarik secara visual dengan daun hijau panjang yang khas, tanaman ini juga terkenal karena kemampuannya untuk menyaring udara.

Namun, meskipun dikenal sebagai tanaman yang mudah dirawat, agar lidah mertua bisa bertahan lama dan tumbuh subur di ruang tamu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Simak tips berikut untuk merawat lidah mertua supaya tetap segar dan tahan lama di dalam rumah.

Pilih Lokasi yang Tepat

Lidah mertua merupakan tanaman yang toleran terhadap berbagai kondisi cahaya, termasuk cahaya rendah. Namun, untuk pertumbuhan optimal, letakkan lidah mertua di tempat yang mendapatkan cahaya tidak langsung.

Ruang tamu dengan jendela yang memungkinkan cahaya masuk secara lembut adalah tempat yang ideal. Hindari paparan sinar matahari langsung, karena dapat menyebabkan daun menguning dan kering.

Jika ruang tamu Anda minim cahaya alami, lidah mertua tetap bisa bertahan dengan bantuan pencahayaan buatan.

Penyiraman yang Tepat

Salah satu kesalahan paling umum dalam merawat lidah mertua adalah penyiraman yang berlebihan. Tanaman ini sangat tahan terhadap kekeringan, sehingga lebih baik menyiram terlalu sedikit daripada terlalu banyak.

Sebaiknya, siram lidah mertua hanya ketika tanahnya sudah benar-benar kering. Frekuensi penyiraman biasanya sekitar 2 hingga 4 minggu sekali, tergantung pada kondisi ruangan.

Pastikan juga pot yang digunakan memiliki lubang drainase agar air tidak menggenang, karena lidah mertua rentan terhadap pembusukan akar.

Gunakan Media Tanam yang Tepat

Untuk memastikan lidah mertua tumbuh sehat, gunakan media tanam yang cocok untuk tanaman sukulen atau kaktus. Media tanam yang baik harus memiliki drainase yang bagus, sehingga air dapat mengalir dengan cepat dan tidak membuat tanah terlalu lembap.

Campuran antara tanah taman, pasir kasar, dan kompos dapat menjadi pilihan media tanam yang tepat. Ini akan membantu menjaga akar tanaman tetap sehat dan mencegah terjadinya pembusukan.

Berikan Pupuk Secara Berkala

Meski lidah mertua tidak membutuhkan banyak nutrisi, memberikan pupuk secara berkala dapat membantu memperpanjang umur tanaman. Gunakan pupuk organik atau pupuk cair khusus tanaman hias setiap 2 atau 3 bulan sekali.

Pemupukan sebaiknya dilakukan pada musim tumbuh, yakni di musim semi dan musim panas, untuk mendukung pertumbuhan daun yang lebih subur. Hindari pemupukan berlebihan karena bisa menyebabkan penumpukan garam di tanah yang justru akan merusak tanaman.

Jaga Kelembapan Udara

Lidah mertua sangat cocok ditempatkan di dalam ruangan dengan tingkat kelembapan rendah hingga sedang. Di ruang tamu yang ber-AC, pastikan tanaman tidak langsung terkena angin dingin dari AC, karena ini bisa menyebabkan daun menjadi kering.

Jika udara di ruang tamu terlalu kering, Anda bisa menambah kelembapan dengan meletakkan nampan berisi air di dekat tanaman atau menggunakan humidifier untuk menjaga keseimbangan kelembapan udara.

Potong Daun yang Layu atau Menguning

Seiring waktu, beberapa daun lidah mertua mungkin akan mulai layu atau menguning. Jangan ragu untuk memangkas daun yang sudah rusak tersebut.

Pemangkasan tidak hanya membantu menjaga penampilan tanaman agar tetap rapi, tetapi juga mendorong pertumbuhan daun baru. Gunakan gunting tanaman yang tajam dan bersih untuk memotong daun di dekat pangkalnya, dan pastikan tidak melukai daun yang sehat di sekitarnya.

Repotting Secara Berkala

Meskipun lidah mertua dikenal sebagai tanaman yang tumbuh lambat, repotting atau mengganti pot setiap 2-3 tahun sekali sangat dianjurkan.

Repotting dilakukan untuk memberikan ruang bagi akar yang semakin tumbuh besar dan memastikan tanaman mendapatkan nutrisi dari media tanam baru. Pilih pot yang sedikit lebih besar dari pot sebelumnya, dan pastikan tetap menggunakan media tanam yang memiliki drainase baik.

Waspadai Hama dan Penyakit

Lidah mertua umumnya tahan terhadap hama dan penyakit, namun bukan berarti tanaman ini sepenuhnya kebal. Beberapa hama seperti kutu daun atau tungau laba-laba bisa menyerang tanaman ini, terutama jika kondisi udara terlalu kering.

Jika menemukan hama, segera bersihkan daun dengan lap lembap atau semprot dengan campuran air dan sabun cair. Selain itu, pastikan tidak ada genangan air di sekitar tanaman, karena hal ini bisa memicu pertumbuhan jamur atau penyakit akar busuk.***

jatengvox

Recent Posts

Alyssa Daguise & Al Ghazali Siap Menikah Juni 2025, Sudah Fitting Baju hingga Dapat Nasihat Rumah Tangga

Jatengvox.com - Pasangan selebriti yang kerap bikin netizen baper, Alyssa Daguise dan Al Ghazali, kini…

4 jam ago

Asam Urat Bisa Menyerang Usia Muda, Ini Cara Mencegahnya Sejak Dini

Jatengvox.com - Asam urat sering kali dianggap sebagai penyakit orang tua. Namun, tren gaya hidup…

6 jam ago

Olahraga Ringan di Rumah untuk Jaga Stamina dan Kesehatan Jantung

Jatengvox.com - Menjaga kesehatan jantung tidak selalu harus dilakukan dengan olahraga berat atau pergi ke…

6 jam ago

Kenali 7 Tanda Awal Masalah Ginjal yang Sering Diabaikan

Jatengvox.com - Ginjal merupakan organ vital yang berperan penting dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan…

6 jam ago

Benarkah Daging Merah Penyebab Utama Asam Urat? Ini Fakta Medisnya

Jatengvox.com - Asam urat adalah kondisi yang sering kali dianggap hanya disebabkan oleh konsumsi daging…

6 jam ago

Terobosan OJK! Perempuan Disabilitas Diberdayakan Jadi Content Creator

Jatengvox.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggagas sebuah kegiatan penuh makna: OJK Digiclass Content Creator…

7 jam ago