Bagaimana Mengetahui Lidah Mertua Kekurangan Cahaya Matahari?

Jatengvox.com – Tanaman lidah mertua, atau dikenal juga sebagai Sansevieria, menjadi salah satu tanaman hias yang sangat populer di kalangan pecinta tanaman.

Selain tampilannya yang elegan dan modern, tanaman ini juga dikenal dengan kemampuannya menyerap racun udara di dalam ruangan.

Meskipun perawatannya tergolong mudah, salah satu faktor penting yang sering terlewat adalah kebutuhan cahaya.

Tanaman lidah mertua memerlukan cahaya matahari untuk tumbuh dengan optimal, namun tidak terlalu menyukai sinar matahari langsung yang berlebihan.

Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah lidah mertua Anda kekurangan cahaya matahari?

1. Daun Menjadi Kusam dan Kehilangan Warna

Ciri utama yang bisa Anda amati ketika lidah mertua kekurangan cahaya adalah perubahan pada warna daunnya.

Biasanya, daun tanaman ini memiliki warna hijau yang kuat dengan corak kuning atau putih di bagian tepinya.

Jika tanaman Anda mulai kehilangan warna dan daunnya terlihat kusam, ini adalah tanda bahwa tanaman kekurangan cahaya.

Warna yang memudar menjadi hijau pucat atau bahkan keabu-abuan adalah sinyal bahwa tanaman tidak mendapatkan cukup sinar matahari untuk berfotosintesis secara maksimal.

2. Pertumbuhan yang Lambat

Lidah mertua dikenal sebagai tanaman yang tumbuh cukup lambat, namun jika pertumbuhannya tampak terhenti atau daunnya tidak bertambah panjang dalam waktu lama, bisa jadi ini disebabkan oleh kurangnya cahaya.

Tanaman yang tidak mendapatkan cukup sinar matahari cenderung mengurangi aktivitas pertumbuhannya untuk menghemat energi.

Jadi, jika tanaman Anda tampak “stagnan” dalam jangka waktu yang lama, coba tempatkan di lokasi yang mendapatkan lebih banyak cahaya alami.

3. Daun Menggulung atau Mengkerut

Daun lidah mertua yang sehat biasanya berdiri tegak dan kaku. Namun, jika Anda melihat daun mulai menggulung atau mengkerut, ini bisa menjadi tanda bahwa tanaman kekurangan cahaya.

Daun menggulung adalah respons alami tanaman ketika mereka berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kurang ideal.

Kondisi ini bisa diperparah jika tanaman juga kekurangan air, jadi pastikan Anda juga memeriksa kondisi tanah untuk memastikan tanaman mendapatkan cukup air.

4. Batang yang Memanjang dan Tipis

Lidah mertua yang kekurangan cahaya seringkali akan tumbuh dengan batang yang memanjang, tetapi tipis dan lemah. Ini dikenal sebagai etiolasi, yaitu ketika tanaman “berjuang” mencari sumber cahaya dengan memperpanjang batang atau daunnya secara tidak normal.

Hasilnya, tanaman akan tampak tidak proporsional, dengan daun yang terlalu panjang tetapi kurang kokoh.

Jika Anda melihat gejala ini, segera pindahkan tanaman ke tempat yang lebih terang, seperti dekat jendela yang mendapatkan sinar matahari tidak langsung.

5. Tanaman Terlihat Lesu

Salah satu tanda paling jelas dari lidah mertua yang kekurangan cahaya adalah tanaman terlihat “lesu”.

Daunnya bisa menjadi layu dan tidak menunjukkan tanda-tanda vitalitas.

Dalam kondisi ideal, lidah mertua memiliki tekstur daun yang keras dan tebal, namun ketika tidak mendapatkan cukup cahaya, daun bisa kehilangan kekuatannya dan tampak lemas.

Cara Mengatasi Lidah Mertua yang Kekurangan Cahaya

Setelah mengetahui tanda-tanda bahwa lidah mertua kekurangan cahaya, langkah selanjutnya adalah memperbaiki kondisi tersebut. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

Pindahkan ke Area yang Lebih Terang
Jika memungkinkan, letakkan tanaman di dekat jendela yang mendapatkan sinar matahari tidak langsung. Tanaman lidah mertua idealnya mendapatkan cahaya matahari pagi atau sore hari yang tidak terlalu terik.
Gunakan Lampu Grow Light
Jika Anda tinggal di area yang minim cahaya alami, pertimbangkan untuk menggunakan grow light sebagai sumber cahaya tambahan. Lampu ini dirancang khusus untuk membantu tanaman mendapatkan spektrum cahaya yang dibutuhkan untuk fotosintesis.
Perhatikan Frekuensi Penyiraman
Tanaman yang kekurangan cahaya biasanya membutuhkan air lebih sedikit karena laju pertumbuhannya melambat. Pastikan tanah tidak terlalu basah, karena ini bisa menyebabkan akar membusuk.
Putar Tanaman Secara Berkala
Agar seluruh bagian tanaman mendapatkan cahaya yang cukup, putar tanaman setiap beberapa minggu sekali. Ini juga akan membantu menjaga bentuk tanaman agar tumbuh lebih merata dan tidak condong ke satu arah.