Jatengvox.com – Lidah mertua, atau Sansevieria, dikenal sebagai tanaman hias yang tahan banting dan mudah perawatannya.
Banyak orang memilih tanaman ini untuk menghiasi rumah karena tampilannya yang elegan dan kemampuannya dalam menyaring udara.
Namun, salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah: apakah lidah mertua bisa bertahan hidup di ruang yang minim cahaya atau bahkan gelap?
Tahan di Ruang Gelap, Tapi Ada Batasnya
Lidah mertua memang termasuk tanaman yang tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, termasuk tempat dengan cahaya yang rendah.
Namun, perlu diingat bahwa seperti tanaman lainnya, lidah mertua tetap memerlukan sedikit cahaya untuk melakukan proses fotosintesis.
Dalam kondisi gelap total, kemampuan lidah mertua untuk tumbuh dengan optimal akan berkurang. Meski tidak langsung mati, pertumbuhannya akan melambat dan daunnya mungkin tampak lebih pucat.
Agar lidah mertua tetap hidup di ruang yang minim cahaya, penting untuk memberikan pencahayaan buatan atau setidaknya memindahkan tanaman ke tempat yang mendapat cahaya alami secara berkala. Ini akan membantu menjaga kesehatannya tanpa perlu memindahkannya terlalu sering.
Tips Menyiasati Kebutuhan Cahaya Lidah Mertua di Ruang Gelap
Jika kamu memiliki ruangan yang minim cahaya namun ingin tetap meletakkan lidah mertua di sana, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tanaman ini tetap tumbuh sehat. Berikut adalah beberapa tipsnya:
1. Gunakan Lampu Tanaman
Lampu LED atau lampu khusus untuk tanaman (grow light) bisa menjadi solusi yang efektif. Lampu ini dirancang untuk meniru spektrum cahaya alami yang dibutuhkan tanaman untuk melakukan fotosintesis.
Cobalah untuk menyalakan lampu ini selama beberapa jam sehari untuk memastikan lidah mertua mendapatkan “cahaya” yang cukup.
2. Rotasi Tanaman
Salah satu trik yang bisa kamu lakukan adalah dengan merotasi tanaman ke tempat yang lebih terang setiap beberapa minggu.
Biarkan lidah mertua berada di tempat dengan sinar matahari tidak langsung selama beberapa hari, lalu kembalikan ke ruang gelap. Ini akan memberi waktu bagi tanaman untuk mengumpulkan energi sebelum kembali ke tempat minim cahaya.
3. Perhatikan Pola Penyiraman
Di ruang yang lebih gelap, lidah mertua biasanya memerlukan air lebih sedikit dibandingkan ketika berada di tempat terang.
Pastikan tanah tetap kering di antara penyiraman, karena terlalu banyak air bisa menyebabkan akar membusuk. Periksa kelembapan tanah secara berkala untuk menghindari overwatering.
4. Gunakan Pot yang Tepat
Memilih pot yang memiliki drainase baik sangat penting untuk menjaga kesehatan lidah mertua di lingkungan yang minim cahaya.
Pot dengan lubang drainase akan membantu air mengalir keluar dan mencegah akumulasi air yang bisa merusak akar. Selain itu, pastikan media tanam yang digunakan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Tanda-Tanda Lidah Mertua Butuh Lebih Banyak Cahaya
Meskipun lidah mertua termasuk tanaman yang sangat toleran, ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa tanaman ini kekurangan cahaya.
Jika kamu melihat daun mulai menguning, tumbuh lebih lambat dari biasanya, atau batang mulai melengkung, ini bisa menjadi indikasi bahwa lidah mertua membutuhkan lebih banyak cahaya.
Namun, jika perawatannya tepat dan diimbangi dengan pencahayaan buatan, lidah mertua bisa bertahan hidup dengan baik di ruang gelap sekalipun.
Keunggulan lain dari tanaman ini adalah kemampuannya untuk tetap membersihkan udara bahkan dalam kondisi cahaya rendah, sehingga menjadikannya pilihan ideal untuk ruangan mana saja.***