Jatengvox.com – Timnas Indonesia menghadapi tantangan berat jelang laga melawan Vietnam dalam lanjutan Grup B Piala AFF 2024.
Pertandingan yang akan digelar di Phu Tho Provincial Stadium pada Minggu (15/12/2024) pukul 20.00 WIB tersebut menjadi sorotan media Vietnam, Dantri.
Mereka menilai absennya Marselino Ferdinan membuat skuad Garuda kehilangan kekuatan signifikan.
Absennya Marselino merupakan imbas dari akumulasi kartu kuning yang didapatkan pemain berusia 20 tahun tersebut dalam pertandingan sebelumnya melawan Laos.
Laga di Stadion Manahan, Solo, itu berakhir imbang 3-3, tetapi kartu kuning kedua yang diterima Marselino memastikan ia tidak bisa membela Indonesia melawan Vietnam.
Media Vietnam, Dantri, menyebut bahwa hilangnya Marselino adalah pukulan besar bagi Timnas Indonesia, yang mereka nilai sudah kekurangan pemain bertalenta dan berpengalaman.
Dalam salah satu artikelnya, Dantri menulis, “Dengan kartu merah tersebut, Marselino Ferdinan tidak diperbolehkan bermain pada pertandingan berikutnya karena skorsing. Minimnya pemain bertalenta dan berpengalaman seperti Marselino Ferdinan bisa membuat Indonesia kesulitan.”
Kritik terhadap Performa Marselino
Tidak hanya menyoroti ketidakhadiran Marselino, Dantri juga mengkritisi performanya di Piala AFF 2024.
Mereka menyebut bahwa pemain jebolan akademi Persebaya Surabaya ini tampil di bawah ekspektasi selama turnamen berlangsung.
“Secara keseluruhan, performa Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024 cukup loyo dan kurang memenuhi standar,” tulis media tersebut.
Namun, ini bertolak belakang dengan pencapaian Marselino pada November 2024, di mana ia menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol saat Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dantri menambahkan, “Bulan lalu, Marselino Ferdinan dengan bangga duduk di pinggir lapangan, merayakan golnya ke gawang Arab Saudi di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, kini dia telah menjadi sosok antagonis di tim.”
Skuad Muda Indonesia Jadi Sorotan
Sejak awal, Timnas Indonesia memang tidak membawa skuad terbaiknya ke Piala AFF 2024.
Pelatih Shin Tae-yong memilih mayoritas pemain U-22 yang berkiprah di liga domestik sebagai persiapan menuju SEA Games 2025. Hanya segelintir pemain senior, termasuk Marselino Ferdinan, yang menjadi bagian dari skuad ini.
Dengan absennya Marselino, tanggung jawab besar akan jatuh kepada pemain lain seperti Asnawi Mangkualam untuk memimpin skuad muda menghadapi tekanan dari tim tuan rumah.
Kemenangan melawan Vietnam menjadi sangat krusial, mengingat hasil imbang melawan Laos membuat Indonesia kehilangan poin penting dalam upaya lolos ke semifinal.
Menantikan Laga Penentuan
Laga ini tidak hanya menjadi ujian bagi Timnas Indonesia secara teknis, tetapi juga mental.
Kritik dari media asing seperti Dantri tentu bisa memotivasi skuad Garuda untuk membuktikan diri.
Vietnam yang tampil sebagai tuan rumah tentu tidak akan memberikan perlawanan mudah, namun peluang Indonesia tetap ada jika mereka mampu bermain solid sebagai tim.
Kini, menarik untuk menyaksikan bagaimana Timnas Indonesia menjawab tantangan besar ini di lapangan.
Hasil pertandingan akan menjadi tolok ukur sejauh mana pengembangan pemain muda ini dapat membuahkan hasil di level internasional.***
