Jatengvox.com – Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, pernah mengungkapkan keinginannya untuk melatih negara lain sebelum resmi berpisah dari Timnas Indonesia.
Pernyataan itu sempat menjadi sorotan, terutama karena disampaikan tak lama sebelum dirinya diberhentikan oleh PSSI.
Kini, setelah statusnya tidak lagi menjadi juru taktik Skuad Garuda, publik mulai bertanya-tanya mengenai langkah karier berikutnya.
Apakah dia akan kembali ke kampung halaman dan melatih klub Korea Selatan, atau justru menerima tantangan di negara lain?
Pelatih yang pernah membawa Seongnam Ilhwa Chunma menjuarai Liga Champions Asia 2010 itu tampaknya masih membuka peluang untuk melatih tim nasional lain.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Kamis (9/1/2025), Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa dirinya siap menghadapi masa depan yang tidak pasti.
“Saya memang tidak tahu masa depan seperti apa, mungkin menjabat lagi sebagai pelatih di negara lain,” ucap Shin Tae-yong.
Keputusan melatih Timnas Indonesia pada akhir 2019 sebenarnya juga berawal dari persaingan ketat dengan beberapa pihak lain yang tertarik mendapatkan jasanya.
Saat itu, selain PSSI, klub Liga Super China, Shenzhen FC, juga mengajukan tawaran.
Namun, Shin Tae-yong memilih Indonesia karena kontrak yang diberikan PSSI berdurasi lebih panjang, yaitu empat tahun, dibandingkan tawaran Shenzhen yang hanya satu tahun.
“Kontrak satu tahun tidak cukup bagi saya untuk membangun tim,” ujar STY saat itu.
Melihat latar belakang tersebut, tidak menutup kemungkinan Shin Tae-yong akan mencari peluang melatih negara lain yang bersedia memberikan kontrak jangka panjang.
Ini sejalan dengan visi jangka panjang yang kerap ia usung dalam membangun tim.
Sementara itu, PSSI telah mengumumkan pelatih baru untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda, resmi ditunjuk untuk memimpin Timnas Indonesia hingga 2027 dengan opsi perpanjangan.
Dalam pernyataan resminya, PSSI menyebut bahwa Kluivert akan bekerja sama dengan tim pelatih yang terdiri dari asisten asal Belanda, seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat, serta dua pelatih lokal dari Indonesia.
Dengan adanya pergantian pelatih, PSSI berharap era baru Timnas Indonesia akan membawa hasil yang lebih baik.
Di sisi lain, karier Shin Tae-yong masih dinantikan publik, terutama mengingat rekam jejak dan pengalamannya yang telah terbukti di kancah sepak bola internasional.
Kini, pertanyaan besar pun mengemuka: apakah Shin Tae-yong akan kembali melatih tim nasional lain, atau justru mengambil tantangan baru di level klub?
Semua ini tentu tergantung pada tawaran yang datang dan visi jangka panjang yang ingin ia capai.***
