Jatengvox.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati memastikan kesiapan anggaran dalam merespons erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Gunung berapi tersebut mulai aktif sejak 3 November 2024, dan sampai hari ini aktivitas vulkaniknya masih berlanjut.
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Sri Mulyani memaparkan kesiapan pemerintah untuk menangani bencana tersebut.
“Pemerintah segera meresponsnya, dan pagi ini saya mengikuti Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana terkait erupsi ini yang dipimpin langsung oleh Mas Wapres @gibran_rakabuming di Kantor @bnpb_indonesia,” tulisnya melalui akun Instagram @smindrawati pada Selasa (12/11/2024).
Sri Mulyani menegaskan bahwa mekanisme penanggulangan bencana antara Kemenkeu dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah terkoordinasi dengan baik.
“Kami selalu standby dan siaga untuk merespons segala bentuk bencana yang terjadi di seluruh penjuru Indonesia,” ujarnya, memberikan penjelasan tentang koordinasi yang telah berjalan.
Untuk penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi, pemerintah menggunakan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam kerangka tanggap darurat.
Di samping itu, BNPB memiliki Dana Siap Pakai (DSP) yang dapat diisi kembali jika diperlukan, menambah fleksibilitas dalam menyediakan bantuan.
Sri Mulyani juga menekankan pentingnya kerjasama lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam proses penanganan bencana.
“Kami siap bekerja sama dengan seluruh Kementerian, Lembaga, serta Pemerintah Daerah dalam upaya-upaya penyelamatan, evakuasi, pemenuhan kebutuhan dasar perlindungan kelompok rentan, pemulihan sarpras vital, hingga seluruh proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana nantinya,” jelasnya.
Di akhir pernyataannya, Sri Mulyani menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan berharap situasi segera membaik.
“Kami turut berduka cita untuk para korban bencana dan semoga bencana yang melanda lekas mereda dan denyut kehidupan masyarakat kembali pulih. Aamiin yaa rabbal alaamiin,” pungkasnya.
Dengan kesiapan anggaran dan koordinasi yang matang, pemerintah berharap penanganan bencana di Flores Timur ini dapat berjalan lancar dan efektif, membantu masyarakat terdampak kembali bangkit pasca bencana.***