Ridwan Kamil Siapkan Aplikasi Rahasia untuk Atasi Bullying di Jakarta, Apa Isinya?

Bullying

Jatengvox.com – Ridwan Kamil, Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, mengemukakan ide inovatifnya untuk menangani masalah bullying di sekolah melalui pengembangan aplikasi pelaporan khusus.

Gagasan ini tidak muncul begitu saja, melainkan berawal dari pengalamannya saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, di mana ia pernah menciptakan program serupa.

Dalam acara yang berlangsung di Azalia Hall, Jakarta Pusat, pada Jumat (13/9/2024), Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa inisiatif tersebut merupakan salah satu pencapaian yang ia banggakan selama masa jabatannya di Jawa Barat.

“Hal yang saya banggakan sebagai gubernur itu ada program bisa melaporkan via apps,” ujar Ridwan Kamil.

Ia optimis bahwa aplikasi tersebut bisa diadaptasi untuk digunakan di DKI Jakarta.

Baca juga:  6 Contoh Tema Hari Pendidikan Nasional 2025

Dengan latar belakang itu, Ridwan Kamil berencana menerapkan aplikasi anti-bullying serupa di Jakarta.

“Iya, aplikasi yang sudah ada di Jabar insyaallah dibawa ke Jakarta. Yang baik-baik kan bisa dicopy,” jelasnya.

Aplikasi ini memungkinkan korban bullying maupun pihak lain, seperti teman atau saksi, untuk melaporkan tindakan tersebut secara langsung melalui perangkat digital.

Aplikasi ini tidak hanya menjadi alat pelaporan tetapi juga melibatkan peran aktif dari tenaga pendidik.

Di setiap sekolah akan ada guru yang ditunjuk sebagai anggota Satgas Anti Bullying.

Peran mereka sebagai operator aplikasi memungkinkan pelaporan kasus bullying langsung ditangani.

Guru yang menerima laporan diharuskan untuk menindaklanjuti dalam waktu yang telah ditentukan, memastikan penyelesaian kasus secara cepat dan efektif.

Baca juga:  BRI Umumkan Pemenang CreatorFest 2024 dalam Perayaan HUT ke-129

Lebih lanjut, aplikasi ini diproyeksikan untuk fokus secara eksklusif pada kasus bullying agar tidak tercampur dengan aduan lain, dengan tujuan agar penanganan lebih terfokus.

Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan bullying di kalangan pelajar dapat ditangani dengan lebih cepat dan tepat, menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan ramah bagi semua siswa.

Tak hanya berhenti di situ, Ridwan Kamil juga menyampaikan gagasannya untuk menciptakan program “anak sekolah sahabat lansia” sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan di kalangan pelajar Jakarta.

Program ini dirancang agar para siswa memiliki interaksi rutin dengan lansia atau penyandang disabilitas sebagai bagian dari tugas sekolah mereka.

Baca juga:  Tahanan KPK Bisa Rayakan Paskah Bareng Keluarga, Begini Suasananya di Balik Jeruji Besi

“Sehingga anak sekolah punya sahabat lansia atau disabilitas, sebulan sekali mereka bertemu sebagai tugas sekolah sehingga terjadi percakapan terjadi transfer nilai-nilai kehidupan,” ujar Ridwan Kamil.

Ia berharap, program ini dapat menciptakan generasi yang lebih humanis di masa depan, dengan siswa yang tumbuh dalam lingkungan yang peduli terhadap sesama, terutama kelompok rentan seperti lansia dan disabilitas.

Dengan kombinasi aplikasi anti-bullying dan program sahabat lansia, Ridwan Kamil berkomitmen untuk membangun karakter generasi muda Jakarta yang lebih peduli dan responsif terhadap berbagai isu sosial.

Gagasan ini mencerminkan visinya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang tidak hanya maju dari segi infrastruktur, tetapi juga memiliki masyarakat yang lebih empatik dan berkeadaban tinggi.***

Pos terkait

mandira-ads

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *