Presiden Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara: Langkah Nyata Restorasi Hutan dan Pendidikan Berkelanjutan di IKN

Jokowi

Jatengvox.com – Pada Jumat, 13 September 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan penting ke kawasan Wanagama Nusantara di Zona Rimba Kota B, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kunjungan ini juga menandai pencanangan kawasan tersebut, yang merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat pelestarian lingkungan dan pendidikan berkelanjutan di wilayah IKN.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi dorongan besar bagi upaya restorasi hutan dan perubahan iklim di Kalimantan.

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia, menyampaikan bahwa Wanagama Nusantara merupakan perpanjangan dari inisiatif restorasi hutan yang sebelumnya berhasil di Yogyakarta, tepatnya di Hutan Wanagama.

Baca juga:  Makna dan Tradisi Hari Santri di Nusantara

“Wanagama Nusantara ini adalah suatu ekosistem yang mereplikasi Wanagama di Yogyakarta, di mana utamanya adalah melakukan restorasi dan reforestasi dari hutan yang diharapkan untuk dilakukan di Kalimantan,” ungkap Emilia.

Hal ini menegaskan pentingnya peran Wanagama sebagai pusat pendidikan dan penelitian terkait keberlanjutan serta perubahan iklim.

Selama kunjungannya, Presiden Jokowi turut menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, dan Rektor UGM, Ova Emilia.

Perjanjian ini bertujuan untuk membangun ekosistem lingkungan yang berkelanjutan di kawasan Wanagama Nusantara, terinspirasi oleh konsep serupa yang telah diterapkan di Yogyakarta.

Baca juga:  Puan Maharani Sinyalkan Langkah Besar, PDIP Siap Bergabung dengan Pemerintahan Prabowo?

Selain itu, Presiden Jokowi juga melakukan penanaman pohon Tengkawang (Shorea pinanga), simbol dukungan nyata terhadap upaya reforestasi di Kalimantan.

Langkah ini merupakan salah satu bentuk komitmen kuat pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan di IKN. Presiden Jokowi bahkan ikut menandatangani kayu ulin sebagai bentuk dukungan simbolis terhadap pengelolaan hutan berkelanjutan.

Kayu ulin, yang merupakan spesies asli Kalimantan, dipilih sebagai simbol penting dari konservasi hutan di wilayah tersebut.

Acara ini mencapai puncaknya dengan pelepasliaran burung sebagai simbol pemulihan keanekaragaman hayati di kawasan hutan Wanagama Nusantara.

Presiden Jokowi secara simbolis melepas beberapa ekor burung ke alam bebas, menandai dimulainya upaya serius untuk memulihkan ekosistem Kalimantan yang kaya akan flora dan fauna.

Baca juga:  Perkembangan Radio di Indonesia, Pernah Jadi Primadona Pada Masanya

Selain menjadi pusat restorasi hutan, Wanagama Nusantara diharapkan dapat terus berkembang sebagai pusat pendidikan dan penelitian, serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar IKN.

Ova Emilia menegaskan, “Tidak hanya sebagai tempat untuk reforestrasi dan restorasi, tetapi juga sebagai hub keilmuan dan pendidikan yang inklusif terhadap masyarakat sekitar IKN.”

Dengan hadirnya kawasan ini, harapannya, IKN Nusantara tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan baru, tetapi juga model dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam.

 

Sumber: kabar24bisnis

Pos terkait

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *