Jatengvox.com – Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pertamanya sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia menekankan bahwa kekuasaan adalah milik rakyat.
Dalam Sidang Paripurna MPR RI pada hari Minggu, 20 Oktober 2020, Prabowo menyampaikan komitmennya untuk bekerja demi kepentingan masyarakat luas dan menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi kepentingan pribadi atau kerabat dalam menjalankan pemerintahan.
“Saudara-saudara sekalian, kita harus ingat kekuasaan itu adalah milik rakyat, kedaulatan itu adalah kedaulatan rakyat, kita berkuasa seiizin rakyat, kita menjalankan kekuasaan harus untuk kepentingan rakyat,” ujar Prabowo dalam pidatonya.
Prabowo menegaskan bahwa setiap pejabat negara, termasuk dirinya, harus memiliki orientasi yang jelas untuk melayani rakyat.
Ia mengingatkan bahwa jabatan yang diemban oleh seorang pemimpin tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan diri sendiri atau orang-orang terdekat.
“Kita harus selalu ingat setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat pekerjaan kita harus untuk rakyat. Bukan, bukan kita bekerja untuk diri kita sendiri, bukan kita bekerja untuk kerabat kita,” tegas Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menggambarkan cita-citanya untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang benar-benar merdeka, di mana rakyatnya hidup dalam kebebasan dan kesejahteraan.
“Rakyat harus bebas dari ketakutan, bebas dari kemiskinan, bebas dari kelaparan, bebas dari kebodohan, bebas dari penindasan, bebas dari penderitaan,” kata Prabowo dengan penuh semangat.
Pidato Prabowo ini memberikan gambaran jelas tentang prioritas yang akan diambil oleh pemerintahannya dalam masa kepemimpinannya, dengan fokus pada kesejahteraan rakyat dan tegaknya keadilan sosial.***