bantuan sosial
Jatengvox.com β Program makan bergizi gratis (MBG) yang dilaksanakan oleh pemerintah akhirnya dimulai pada Senin (6/1/2025).
Program ini tidak hanya memastikan asupan makanan bergizi bagi penerima manfaat, tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal.
Salah satu contohnya adalah Rita Sugiarti, seorang warga Kebayunan yang kini bekerja di dapur MBG.
Rita mendapatkan informasi tentang peluang kerja ini melalui pengumuman yang disampaikan oleh ketua RT setempat.
Kesempatan tersebut membuka jalan baginya untuk mendapatkan penghasilan sekaligus berkontribusi pada program sosial yang dijalankan.
βSaya dari warga sekitar, di Kampung Kebayunan. Awal mula bisa kerja di dapur ini kan nyari admin dari warga sekitar, jadi diberdayakan warga sekitar supaya punya penghasilan.
Akhirnya dari RT ngasih tahu lah keluarga siapa yang mau, ya akhirnya juga mau,β ungkap Rita saat diwawancarai pada Rabu (8/1/2025).
Rita mulai bekerja pada Minggu malam, 5 Januari 2025, pukul 21.00 WIB, dengan tugas utama menyiapkan makanan yang nantinya didistribusikan ke siswa dan ibu hamil pada pagi hari.
Sebagai salah satu tenaga dapur MBG, Rita menerima gaji bulanan sekitar Rp2 juta.
Ia merasa bersyukur atas penghasilan yang diterimanya dan berharap program ini bisa terus berlangsung dalam jangka panjang.
βBulanan, kisaran Rp2 jutaan per bulan. Katanya sih kerja 5 tahun, tapi kita juga nggak tahu ke depan kan berjalan. Tapi kayanya selama Prabowo menjabat,β ujar Rita.
Program MBG tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada penerima makanan, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian lokal.
Rita menyebutkan bahwa bahan makanan seperti sayuran dan lauk-pauk yang digunakan sebagian besar berasal dari petani dan peternak di sekitar Kebayunan.
Hal ini menciptakan sinergi yang positif antara dapur MBG dan komunitas lokal.
βSemoga berkelanjutan aja ya. Kan kalau sayur-sayurnya juga dari petani sekitar sini juga kan jadi membantu, kalau lauk dari peternak juga,β harap Rita.
Dapur MBG Kebayunan memiliki lima dapur yang mampu memproduksi lebih dari 16.000 porsi makanan bergizi setiap harinya.
Makanan tersebut didistribusikan ke 39 institusi pendidikan mulai dari PAUD hingga SLTA, serta kepada ibu hamil dan menyusui di wilayah Tapos dan Harjamukti, Depok.
Penerima manfaat meliputi 2 PAUD, 3 TK/RA, 20 SD/MI, 8 SMP/MTS, dan 6 SMA/SMK/MA.
Program ini tidak hanya berperan sebagai penyedia kebutuhan gizi, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat sekitar.
Harapan besar agar program ini dapat terus berjalan di masa depan disampaikan oleh banyak pihak, termasuk para pekerja seperti Rita.
Dapur MBG Kebayunan menjadi contoh nyata bagaimana inisiatif sosial dapat membawa dampak berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat.***
Jatengvox.com - Pasangan selebriti yang kerap bikin netizen baper, Alyssa Daguise dan Al Ghazali, kini…
Jatengvox.com - Asam urat sering kali dianggap sebagai penyakit orang tua. Namun, tren gaya hidup…
Jatengvox.com - Menjaga kesehatan jantung tidak selalu harus dilakukan dengan olahraga berat atau pergi ke…
Jatengvox.com - Ginjal merupakan organ vital yang berperan penting dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan…
Jatengvox.com - Asam urat adalah kondisi yang sering kali dianggap hanya disebabkan oleh konsumsi daging…
Jatengvox.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggagas sebuah kegiatan penuh makna: OJK Digiclass Content Creator…