Kontroversi Liburan Keluarga Uya Kuya ke Amerika Serikat Selama Masa Reses DPR

Jatengvox.com – Keluarga Uya Kuya kembali menjadi perhatian publik setelah berbagai unggahan media sosial mereka mengungkapkan momen liburan ke Amerika Serikat.

Kejadian ini memicu respons beragam dari masyarakat, khususnya karena masa reses DPR berlangsung dari 6 Desember 2024 hingga 20 Januari 2025.

Sebagai anggota DPR RI, Uya Kuya dan istrinya, Astrid Kuya, yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jakarta, diharapkan memanfaatkan masa reses untuk mendekatkan diri dengan masyarakat di daerah pemilihan mereka.

Namun, aktivitas liburan keluarga ini memancing kritik dari netizen.

Mereka mempertanyakan apakah tindakan tersebut sesuai dengan semangat masa reses yang idealnya dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Baca juga:  Arahan Terakhir Jokowi, Apa Saja Langkah Penting Menjelang Transisi ke Pemerintahan Prabowo?

Momen Liburan yang Menjadi Sorotan

Melalui akun Instagram pribadinya, @king_uyakuya, Uya Kuya mengunggah beberapa konten liburan bersama anak-anaknya.

Dalam salah satu unggahan, terlihat putrinya, Cinta Kuya, sedang membagikan makanan kepada korban kebakaran di Los Angeles.

Aksi ini sempat menuai apresiasi dari beberapa pihak, tetapi tidak mampu meredam kritik yang mempertanyakan prioritas seorang anggota DPR selama masa reses.

Selain itu, diketahui bahwa kedua anak Uya Kuya sedang menempuh pendidikan di Amerika Serikat.

Hal ini menambah alasan keluarga Uya untuk menghabiskan waktu di sana selama masa liburan.

Netizen Pertanyakan Komitmen Masa Reses

Unggahan di media sosial Uya Kuya memicu respons keras dari sejumlah netizen.

Baca juga:  APBN 2025 Disahkan DPR RI: Jokowi Ambil Tindakan, Manuver Politik Prabowo-Gibran Jadi Sorotan

Salah seorang netizen berkomentar, “Enak yaa wakilin rakyat liburan ke Amrik,” menyoroti kontras antara tugas sebagai wakil rakyat dengan aktivitas liburan mewah.

Komentar lain menyindir gaya hidup para anggota DPR.

“Hahaha hebat dan kaya-kaya anggota DPR… reses ke Amerika… ada juga yang makan steak harga 2 juta… sementara mereka ketawa-ketawa, rakyat yang dulu memberikan suara tambah menderita,” tulis netizen lain.

Beberapa pihak juga mengingatkan bahwa masa reses seharusnya dimanfaatkan untuk mendengar aspirasi rakyat, bukan berlibur ke luar negeri.

“Bukannya masa reses itu harusnya terjun ke masyarakat ya? Untuk dengar aspirasi, kok ini malah jelong-jelong?” ujar netizen lainnya.

Baca juga:  Grogi di Rapat Pertama, Nafa Urbach Minta Maaf dan Dapat Dukungan Netizen

Masa Reses dan Tanggung Jawab Anggota DPR

Secara definisi, masa reses adalah periode di mana anggota dewan tidak berkegiatan di gedung parlemen, tetapi tetap memiliki kewajiban untuk bekerja di luar, seperti mengunjungi daerah pemilihan guna mendengarkan keluhan dan harapan masyarakat.

Meski begitu, dalam praktiknya, masa reses sering kali dimanfaatkan untuk kegiatan lain yang tidak berhubungan langsung dengan tugas sebagai wakil rakyat.

Kontroversi ini kembali menyoroti ekspektasi masyarakat terhadap kinerja dan tanggung jawab wakil rakyat.

Momen liburan keluarga Uya Kuya menjadi pengingat bahwa langkah dan keputusan seorang pejabat publik, terlebih saat menjabat, selalu berada di bawah pengawasan publik.***

Pos terkait

iklan