Keunikan Mie Ayam, Hidangan Rakyat yang Tak Pernah Kehilangan Penggemar

Jatengvox.com – Mie Ayam, salah satu kuliner jalanan yang sudah lama menjadi favorit masyarakat Indonesia, terus bertahan dan bahkan semakin populer di tengah gempuran tren makanan modern.

Hidangan yang terdiri dari mie kuning yang lembut dengan topping ayam yang gurih ini, menjadi salah satu makanan paling mudah ditemui di berbagai sudut kota, mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran kelas atas.

Meski terlihat sederhana, Mie Ayam memiliki cita rasa yang unik dan bervariasi di setiap daerah. Di Yogyakarta misalnya, Mie Ayam sering kali disajikan dengan kuah kaldu yang lebih encer dan cita rasa yang lebih manis.

Baca juga:  Mie Ayam: Resep Sederhana dengan Rasa Istimewa yang Bikin Ketagihan

Sementara di Jakarta, kuahnya cenderung lebih kental dengan rasa yang gurih dan sedikit pedas. Tidak jarang juga, penjual menambahkan pangsit goreng atau bakso sebagai pelengkap hidangan.

“Saya sudah jualan Mie Ayam sejak 1990-an dan alhamdulillah sampai sekarang masih banyak pelanggan setia,” ujar Pak Slamet, salah satu penjual Mie Ayam di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Menurutnya, rahasia dalam membuat Mie Ayam terletak pada bumbu dan cara memasak ayamnya.

Baca juga:  Prabowo Lantik Raffi Ahmad dan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden, Peran Baru untuk Bangsa

“Ayam harus dimasak pelan-pelan dengan bumbu rempah yang pas, supaya rasa gurihnya menyerap sampai ke dalam daging,” tambahnya.

Tidak hanya sebagai makanan sehari-hari, Mie Ayam juga menjadi simbol kebersamaan dan nostalgia bagi banyak orang. Bagi sebagian besar masyarakat, menikmati semangkuk Mie Ayam di sore hari setelah bekerja atau sekolah adalah momen yang sulit dilupakan.

“Rasanya bikin kangen masa kecil, waktu sering diajak orang tua makan di warung Mie Ayam dekat rumah,” cerita salah satu pelanggan di warung Pak Slamet.

Baca juga:  Mie Ayam: Kuliner Murah Meriah dengan Cita Rasa yang Tak Terlupakan

Melihat tren makanan yang terus berkembang, Mie Ayam juga ikut berinovasi. Beberapa penjual mulai menawarkan varian mie sehat seperti mie hijau yang terbuat dari sayuran atau mie gluten-free untuk menarik minat konsumen yang lebih peduli pada kesehatan. Namun, di balik inovasi tersebut, rasa otentik Mie Ayam tradisional tetap menjadi primadona.

Mie Ayam sepertinya tak lekang oleh waktu, terus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Tradisi kuliner yang diwariskan dari generasi ke generasi ini tidak hanya menawarkan kelezatan, tetapi juga kehangatan dalam setiap suapannya.***

Pos terkait

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *