Jatengvox.com – Pada 16 September 2024, umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia, akan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1446 H.
Menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, peringatan ini bukan hanya sebagai momentum mengenang hari kelahiran Rasulullah, melainkan juga sebagai kesempatan untuk menghayati dan meneladani ajaran-ajaran luhur yang beliau sampaikan.
Dalam pandangannya, Nabi Muhammad SAW merupakan teladan yang sempurna dalam berbagai aspek kehidupan, baik sebagai hamba Allah, pemimpin umat, maupun negarawan yang berhasil membangun masyarakat Madinah dengan prinsip keadilan, toleransi, dan kasih sayang.
“Peringatan Maulid Nabi SAW mengandung makna yang dalam bagi Indonesia. Sosok Rasulullah mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman,” ujarnya pada Minggu, 15 September 2024.
Rasulullah telah memberikan contoh bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk hidup berdampingan, melainkan merupakan kekayaan yang harus dijaga dan dihormati.
Di Madinah, Rasulullah berhasil membangun masyarakat yang harmonis di tengah keberagaman suku dan agama, menciptakan lingkungan yang damai dan saling menghargai.
Hal ini menjadi relevan bagi bangsa Indonesia yang juga memiliki keragaman yang kaya.
“Sudah seharusnya, kita terus berupaya menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang rukun, damai, dan berkeadilan,” ujar Yaqut.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah keberagaman dengan mengamalkan moderasi beragama.
Hal ini, menurut Menag, merupakan kunci untuk menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di negara yang plural.
“Mari, jadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam meneladani akhlak Rasulullah,” serunya.
Dalam konteks peringatan tersebut, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga memberikan pengumuman bahwa sistem ganjil genap di ibu kota akan ditiadakan pada hari libur nasional, Senin, 16 September 2024.
Keputusan ini diambil untuk memfasilitasi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jakarta.
“Sehubungan dengan adanya libur hari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, pemberlakuan sistem ganjil genap di Jakarta pada Senin 16 September 2024 ditiadakan,” bunyi pernyataan resmi Dishub DKI pada Sabtu, 14 September 2024.
Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, umat Islam diajak untuk merenungkan dan meneladani akhlak mulia yang diajarkan oleh Rasulullah, serta memperkuat persatuan di tengah keberagaman yang ada di Indonesia.
Peringatan ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya menjaga kerukunan, toleransi, dan rasa saling menghargai di tengah perbedaan.***