Jatengvox.com – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam layanan KPR di Indonesia dengan menghadirkan inovasi terbaru melalui aplikasi Super Apps Bale by BTN.
Aplikasi ini merupakan transformasi dari BTN Mobile yang selama ini menjadi andalan nasabah dalam transaksi perbankan.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya BTN untuk menghadirkan pengalaman digital yang lebih modern dan user-friendly.
Peluncuran perdana aplikasi ini dilakukan pada momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) KPR BTN ke-48, yang juga dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengungkapkan bahwa Bale by BTN akan diluncurkan secara resmi pada HUT BTN ke-75, tepatnya pada 9 Februari 2025.
“Hari ini kami melakukan soft launching Bale by BTN untuk memperkenalkan Super Apps ini kepada masyarakat,” ujar Nixon dalam acara penutupan HUT KPR BTN ke-48, Senin (16/12/2024).
Fitur Inovatif dalam Bale by BTN
Aplikasi Bale by BTN hadir dengan berbagai fitur unggulan yang dirancang untuk mempermudah nasabah dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka.
Aplikasi ini diperkenalkan pertama kali pada pertengahan tahun 2024 dengan tiga program promo menarik, yang dirancang untuk memberikan pengalaman berbeda kepada para pengguna.
Selain sebagai alat transaksi, Bale by BTN juga mendukung visi BTN untuk menjadi pilihan utama keluarga Indonesia dalam layanan perbankan.
Aplikasi ini menandai langkah maju BTN dalam menghadirkan solusi digital untuk para nasabah, sekaligus memperkuat posisinya di pasar KPR nasional.
Pameran Properti dan Kesuksesan BTN di Sektor KPR
Dalam rangkaian peringatan HUT KPR BTN ke-48, BTN menggelar BTN Properti Expo 2024 di delapan kota besar, seperti Medan, Tangerang, Jakarta, hingga Makassar.
Pameran yang berlangsung pada 10-15 Desember 2024 ini berhasil mencatatkan penyaluran KPR hingga Rp800 miliar, melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sebagai bank dengan pangsa pasar KPR nasional terbesar, BTN terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebutuhan perumahan masyarakat Indonesia.
Sejak peluncuran produk KPR pertama kali pada 1976, BTN telah menjadi katalisator dalam ekosistem perumahan dengan kontribusi signifikan untuk mengurangi backlog perumahan nasional.
“BTN telah berkontribusi signifikan dalam mengurangi backlog perumahan nasional yang mencapai 9,9 juta unit. Melalui KPR subsidi, kami membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki hunian yang layak,” ungkap Nixon.
Dukungan untuk Program 3 Juta Rumah
BTN juga aktif mendukung Program 3 Juta Rumah yang diusung oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program ini bertujuan untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Menteri PKP Maruarar Sirait memberikan apresiasi kepada BTN atas kontribusinya, terutama bagi masyarakat kecil dan sektor informal.
“BTN telah memberikan akses perumahan bagi pedagang kecil, pegawai minimarket, hingga kaum milenial. Ini bukti nyata bahwa negara hadir untuk masyarakat,” kata Maruarar.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan dukungannya terhadap langkah-langkah strategis BTN, termasuk inisiatif Rent-to-Own (RTO) dan proyek hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD).
“Kami mendorong sinergi antar-BUMN untuk mempercepat pembangunan hunian layak di kawasan perkotaan. Inisiatif seperti TOD dan RTO adalah langkah strategis untuk mewujudkan Program 3 Juta Rumah,” jelas Erick.
Transformasi digital dan inovasi layanan yang dilakukan BTN melalui Bale by BTN merupakan bagian dari komitmen bank tersebut dalam memberikan solusi keuangan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Dengan berbagai inisiatif yang dihadirkan, BTN tidak hanya memperkuat perannya sebagai pemimpin pasar KPR nasional, tetapi juga terus berkontribusi dalam pembangunan perumahan nasional.***