Jatengvox.com – Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), kembali menjadi sorotan publik dengan aksinya yang menarik perhatian di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Kaesang, yang dikenal sebagai putra bungsu Presiden Joko Widodo, kali ini tampil mengenakan jaket bertuliskan “Putra Mulyono” dan melakukan kegiatan yang mengingatkan publik pada gaya ayahnya, seperti bermain kuis bersama anak-anak.
Dalam kunjungan tersebut, Kamis (26/9/2024), Kaesang tidak hanya berbincang-bincang, tetapi juga berbagi kebahagiaan dengan sekitar 200 anak yatim dan dhuafa yang berkumpul di sebuah rumah makan di Banjarbaru.
Suasana semakin ceria ketika Kaesang mulai mengajak anak-anak bermain kuis. Salah satu momen lucu terjadi ketika Kaesang bertanya kepada Abdul Qadir, seorang anak yang ikut berpartisipasi, mengenai lima nama ikan.
“Sebutkan lima nama ikan,” tanya Kaesang.
Abdul Qadir menjawab dengan menyebut ikan-ikan khas Kalimantan Selatan, yang membuat Kaesang sempat bingung karena nama-nama tersebut tidak terlalu familiar di telinganya.
“Ikan Sapat, Ikan Lundu, Ikan Papuyu, Ikan Gabus, dan Ikan Nila,” jawab Abdul Qadir, yang kemudian disambut tawa Kaesang dan peserta lainnya.
Setelah itu, Kaesang memberikan tantangan baru kepada Abdul Qadir untuk memenangkan hadiah dengan menjawab pertanyaan berikutnya.
“Siapa nama Wakil Presiden Joko Widodo?” tanya Kaesang.
Dengan mantap, Abdul Qadir menjawab, “Bapak Ma’ruf Amin,” dan mendapat pujian dari Kaesang atas jawaban tepat tersebut.
Kehadiran Kaesang di Banjarbaru disambut hangat, dimulai dari pukul 09.30 WITA. Dalam acara ini, ia juga ditemani oleh Hj Erna Lisa Halaby dan Darmawan Jaya Setiawan.
Sebelum berinteraksi dengan anak-anak, Kaesang dan Lisa sempat menikmati sarapan bersama di Rumah Makan Ayam Pak Siyo, menambah kehangatan dalam kunjungan yang sarat dengan semangat kebersamaan dan keceriaan.
Dengan cara ini, Kaesang terus melanjutkan langkahnya dalam merangkul berbagai kalangan dan menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak serta masyarakat kurang mampu, mengikuti jejak ayahnya dalam gaya komunikasi yang sederhana dan interaktif.***
