Jatengvox.com – Nisfu Sya’ban merupakan malam yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Malam yang jatuh pada tanggal 15 Sya’ban dalam kalender hijriah ini diyakini sebagai waktu istimewa untuk memperoleh ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.
Tradisi Islam menyebutkan bahwa pada malam tersebut, Allah SWT menurunkan rahmat-Nya, mengampuni dosa-dosa, serta memberikan kesempatan bagi hamba-Nya untuk memperbanyak doa dan ibadah.
Seperti yang diketahui, sistem penanggalan hijriah berbeda dengan kalender masehi.
Kalender hijriah didasarkan pada pergerakan bulan mengelilingi bumi, sementara kalender masehi mengacu pada revolusi bumi terhadap matahari.
Perbedaan sistem ini membuat tanggal dalam kalender hijriah berubah jika dikonversikan ke kalender masehi.
Dalam penetapan awal bulan Sya’ban 1446 H, Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah mengumumkan bahwa 1 Sya’ban 1446 H jatuh pada Jumat, 31 Januari 2025.
Keputusan ini diambil berdasarkan metode ilmu falak qath’iy yang menunjukkan bahwa pada Rabu Legi, 29 Rajab 1446 H atau 29 Januari 2025 M, posisi hilal masih berada di bawah ufuk.
Keputusan tersebut selaras dengan hasil Muktamar ke-34 NU tahun 2021 yang menegaskan bahwa ketika hilal berada di bawah ufuk, rukyat hilal tidak menjadi fardhu kifayah atau sunnah.
Dengan merujuk pada perhitungan tersebut, pertengahan bulan Sya’ban atau Nisfu Sya’ban 1446 H jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025.
Namun, dalam sistem hijriah, pergantian hari dimulai sejak waktu Magrib.
Oleh karena itu, malam Nisfu Sya’ban terjadi pada Kamis malam, 13 Februari 2025, setelah Magrib.
Malam Nisfu Sya’ban menjadi momen yang istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah, membaca doa, serta memohon ampunan kepada Allah SWT.
Banyak umat Muslim memanfaatkan malam ini dengan memperbanyak ibadah, membaca Al-Qur’an, serta berdoa agar diberikan keberkahan dan kelapangan dalam hidup.
Dengan demikian, malam Nisfu Sya’ban 2025 jatuh pada Kamis petang, 13 Februari 2025, dan akan berlangsung hingga menjelang subuh keesokan harinya.
Ini menjadi kesempatan bagi setiap Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amalan kebaikan.***
