Jatengvox.com – Artikel ini menyajikan informasi amalan amalan yang dianjurkan pada malam nisfu syaban.
Sebagai umat Islam, kita senantiasa berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Meskipun tak lepas dari kekhilafan, Islam memberikan kesempatan istimewa bagi umatnya untuk memperoleh ampunan, seperti malam Nisfu Syaban.
Malam ini dikenal sebagai malam penuh rahmat dan pengampunan, yang menjadi momen penting untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan.
Nisfu Syaban, yang jatuh pada malam ke-15 di bulan Syaban, menjadi salah satu malam paling istimewa bagi umat Islam.
Malam ini disebutkan sebagai malam ketika Allah SWT membuka pintu ampunan serta melipatgandakan pahala bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh beribadah.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi disebutkan:
“Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka Aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka Aku berikan permintaannya.”
Berikut adalah tujuh amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam Nisfu Syaban:
Memperbanyak Doa
Malam Nisfu Syaban dikenal sebagai malam yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:
“Lima malam yang tidak akan ditolak doa di dalamnya: malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha.”
Pada malam ini, umat Islam dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam memanjatkan doa, memohon ampunan, dan mengutarakan segala hajat kepada Allah SWT.
Membaca Dua Kalimat Syahadat
Kalimat syahadat memiliki kedudukan istimewa dalam Islam.
Membacanya berulang kali, terutama di malam penuh keberkahan seperti Nisfu Syaban, dapat mendatangkan rahmat dan pengampunan.
Hadits yang diriwayatkan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Ithmi’nanul Qulub menyebutkan:
“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Syaban dan malam pertengahannya.”
Memperbanyak Istighfar
Mengakui kesalahan dan memohon ampun kepada Allah SWT adalah langkah terbaik untuk mendapatkan rahmat-Nya.
Dalam Ithmi’nanul Qulub juga disebutkan bahwa istighfar merupakan amalan utama yang sangat dianjurkan, khususnya pada malam-malam yang istimewa seperti Nisfu Syaban.
Melaksanakan Shalat Sunnah
Selain menjalankan shalat wajib, melaksanakan shalat sunnah di malam Nisfu Syaban dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Beberapa shalat sunnah yang dianjurkan antara lain shalat sunnah mutlak, shalat tasbih, dan shalat awwabin.
Amalan ini membantu meningkatkan pahala dan keimanan.
Berpuasa di Siang Harinya
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila sampai pada malam Nisfu Syaban, maka shalatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya, karena sesungguhnya Allah akan turun ke dunia pada malam tersebut sejak matahari terbenam.”
Berpuasa di siang hari setelah malam Nisfu Syaban menjadi salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.
Membaca Surat Yasin Tiga Kali
Amalan ini telah menjadi tradisi di beberapa kalangan umat Islam.
Surat Yasin dibaca tiga kali, dengan niat masing-masing untuk memohon umur panjang, perlindungan dari bala, dan kelapangan rezeki.
Menurut beberapa ulama, amalan ini berasal dari hasil ijtihad ulama terdahulu dan diperbolehkan untuk dilakukan sebagai bentuk ibadah.
Memperbanyak Dzikir
Dzikir seperti tahmid, takbir, dan shalawat Nabi dianjurkan untuk diamalkan sepanjang malam Nisfu Syaban.
Selain menenangkan hati, dzikir membantu kita senantiasa mengingat Allah SWT, terlebih di malam yang penuh berkah ini.***