10 Hari Terakhir Ramadan, Waktu Emas Meraih Keberkahan

Jatengvox.com – Ramadan semakin mendekati ujungnya. Sepuluh hari terakhir bulan suci ini adalah momen yang paling dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, yakni Lailatul Qadar, serta kesempatan emas untuk meningkatkan ibadah dan meraih ampunan Allah.

Keistimewaan 10 Hari Terakhir Ramadan

Dalam Islam, sepuluh hari terakhir Ramadan memiliki kedudukan istimewa. Rasulullah ﷺmeningkatkan ibadahnya pada waktu ini lebih dari sebelumnya.

Diriwayatkan bahwa beliau menghidupkan malam-malamnya dengan shalat, dzikir, serta memperbanyak doa dan istighfar.

1. Mencari Lailatul Qadar

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an bahwa Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan (QS. Al-Qadr: 3). Malam ini diyakini terjadi pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan, yaitu tanggal 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan. Barang siapa yang menghidupkan malam ini dengan ibadah, maka dosa-dosanya yang lalu akan diampuni.

2. Itikaf di Masjid

Rasulullah ﷺ senantiasa melakukan itikaf, yakni berdiam diri di masjid untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Itikaf menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk fokus pada ibadah, menjauh dari hiruk-pikuk dunia, serta memperbanyak dzikir dan doa.

3. Memperbanyak Sedekah dan Amal Saleh

Selain ibadah pribadi, sepuluh hari terakhir Ramadan juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak sedekah. Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling dermawan, dan beliau semakin dermawan di bulan Ramadan.

Memberikan bantuan kepada fakir miskin, menyediakan makanan berbuka, atau berdonasi untuk kepentingan sosial adalah amalan yang sangat dianjurkan.

4. Doa dan Taubat yang Tulus

Momentum ini juga menjadi waktu terbaik untuk memohon ampunan. Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ kepada Aisyah radhiyallahu ‘anha untuk dibaca saat mencari Lailatul Qadar adalah:

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”

(Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku).

Doa ini mengajarkan pentingnya memohon ampunan kepada Allah, karena hanya dengan rahmat-Nya kita bisa memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.

Kesempatan Terakhir Menuju Kemenangan

Sepuluh hari terakhir Ramadan adalah kesempatan terakhir untuk memperbaiki diri sebelum bulan suci berlalu. Banyak orang yang menyesali kurangnya ibadah di awal Ramadan, namun masih ada waktu untuk mengejar keberkahan.

Semoga kita semua bisa memanfaatkan waktu ini sebaik mungkin dan mendapatkan rahmat serta ampunan dari Allah SWT.

Saat bulan suci ini berakhir, kita berharap bisa keluar darinya dalam keadaan lebih baik, lebih bersih, dan lebih dekat kepada-Nya. Mari kita manfaatkan detik-detik terakhir Ramadan dengan penuh kesungguhan.***