traveling bagi gen z
Jatengvox.com – Gen Z dikenal sebagai generasi yang kreatif, tech-savvy, dan sangat menghargai pengalaman.
Tak heran jika traveling menjadi salah satu aktivitas favorit mereka. Namun, berbeda dengan generasi sebelumnya, Gen Z memiliki cara unik dalam merencanakan dan menikmati perjalanan.
Mulai dari pemilihan destinasi, pengaturan anggaran, hingga gaya traveling, semuanya mencerminkan karakter khas mereka.
Yuk, simak panduan lengkap tentang traveling ala Gen Z!
Gen Z sangat mengutamakan pengalaman visual dalam perjalanan mereka. Tempat-tempat yang “Instagramable” atau memiliki spot foto menarik jadi prioritas utama.
Destinasi seperti Bali, Yogyakarta, dan Labuan Bajo sering masuk daftar kunjungan karena menawarkan pemandangan alam yang memukau dan budaya yang autentik.
Namun, bukan hanya destinasi lokal, Gen Z juga gemar mengeksplorasi tempat-tempat unik di luar negeri yang menawarkan pengalaman berbeda.
Seperti Korea Selatan untuk budaya pop-nya, Jepang dengan tradisi dan teknologinya, atau negara-negara Eropa Timur yang lebih terjangkau tetapi tetap indah.
Gen Z cenderung mencari destinasi yang mendukung prinsip keberlanjutan. Oleh karena itu, ekowisata dan desa wisata sering menjadi pilihan mereka.
Selain memberikan pengalaman baru, jenis wisata ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Berbeda dengan stereotip tentang generasi muda yang boros, Gen Z sangat cerdas dalam mengelola anggaran perjalanan.
Mereka memanfaatkan berbagai aplikasi untuk membandingkan harga tiket pesawat, hotel, dan transportasi lokal.
Aplikasi seperti Traveloka, Booking.com, hingga AirAsia kerap menjadi andalan untuk mendapatkan promo terbaik.
Tren “low-budget traveling” juga kian populer. Alih-alih menginap di hotel berbintang, Gen Z lebih memilih hostel, homestay, atau bahkan glamping (glamorous camping) yang menawarkan pengalaman unik dengan harga lebih terjangkau.
Selain itu, transportasi umum seperti kereta dan bus menjadi pilihan utama karena selain murah, juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan warga lokal.
Untuk makan, Gen Z gemar mencoba kuliner lokal di warung atau street food dibandingkan restoran mahal. Selain hemat, cara ini memberikan pengalaman autentik dan lebih dekat dengan budaya setempat.
Gaya traveling Gen Z sangat mencerminkan kepribadian mereka. Mereka tidak hanya mengejar tempat-tempat populer, tetapi juga mencari pengalaman yang sesuai dengan minat dan passion mereka.
Beberapa contoh gaya traveling khas Gen Z antara lain:
Untuk Anda yang ingin traveling dengan gaya Gen Z, berikut beberapa tips yang bisa dicoba:
Jatengvox.com - Berita mengejutkan datang dari PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang baru saja mengumumkan…
Jatengvox.com - Ribuan driver ELF dari berbagai penjuru berkumpul dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas)…
Jatengvox.com - Kanker seringkali diasosiasikan dengan usia lanjut. Namun, kenyataannya, penyakit ini bisa menyerang siapa…
Jatengvox.com - Saat mendengar keluhan nyeri sendi, banyak orang langsung mengaitkannya dengan usia lanjut. Padahal,…
Jatengvox.com - Ambeien atau yang dalam dunia medis dikenal sebagai hemoroid merupakan kondisi yang cukup…
Jatengvox.com - Musim kemarau di Wonogiri seringkali membawa kekhawatiran tersendiri bagi para petani. Kekeringan yang…