Tips Jaga Kesehatan Usai Makan Banyak Daging Kurban

Jatengvox.com – Perayaan Idul Adha identik dengan menyantap olahan daging kurban yang melimpah, mulai dari sate, gulai, tongseng, hingga rendang.

Meski lezat dan menggugah selera, konsumsi daging berlebihan bisa berdampak kurang baik bagi tubuh, terutama bagi yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, tekanan darah, atau masalah pencernaan.

Agar tetap sehat setelah menikmati hidangan daging kurban, ada beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan. Simak panduan lengkap berikut ini untuk menjaga kesehatan tubuh usai makan banyak daging.

1. Imbangi dengan Sayur dan Buah

Setelah mengonsumsi banyak daging, tubuh membutuhkan serat untuk membantu proses pencernaan.

Sayur dan buah bisa menjadi penyeimbang yang ideal. Kandungan serat dalam sayuran seperti bayam, brokoli, dan wortel dapat membantu mengurai lemak dalam tubuh.

Sementara buah-buahan seperti pepaya, semangka, dan apel bagus untuk membersihkan sistem pencernaan.

Selain itu, antioksidan dalam buah dan sayur juga membantu menetralisir zat-zat sisa dari proses metabolisme daging merah yang bisa memicu inflamasi jika berlebihan.

Baca juga:  Bagaimana Terapi Air Putih Bisa Membantu Menurunkan Asam Urat?
2. Hindari Minuman Bersoda dan Terlalu Manis

Minuman bersoda memang sering jadi teman makan daging, apalagi ketika sedang berkumpul bersama keluarga.

Namun, kombinasi daging tinggi lemak dengan minuman manis atau bersoda dapat membebani kerja organ pencernaan, terutama hati dan ginjal.

Gula dalam minuman tersebut juga bisa meningkatkan risiko inflamasi serta menambah kalori yang tidak diperlukan.

Alih-alih minuman manis, lebih baik konsumsi air putih atau infused water dari irisan lemon, mentimun, atau daun mint untuk membantu detoksifikasi tubuh.

3. Batasi Konsumsi Daging dalam Sekali Makan

Meski daging kurban tersedia dalam jumlah banyak, bukan berarti semua harus disantap dalam satu waktu.

Batasi porsi daging dalam satu kali makan, idealnya tidak lebih dari 100–150 gram. Hindari mengonsumsi daging lebih dari dua kali sehari dalam porsi besar.

Tubuh butuh waktu untuk memproses protein dan lemak dalam daging, dan konsumsi berlebihan justru akan membebani organ pencernaan.

Baca juga:  Bagaimana Olahraga Ringan di Pagi Hari Bisa Mengubah Harimu Secara Drastis?

Makanlah secara perlahan dan dengarkan sinyal kenyang dari tubuh agar tidak makan secara berlebihan.

4. Olah Daging dengan Cara yang Lebih Sehat

Cara pengolahan daging juga memengaruhi dampaknya pada tubuh.

Menggoreng daging dengan banyak minyak atau membakarnya terlalu lama hingga gosong dapat memunculkan senyawa karsinogenik yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Untuk alternatif yang lebih sehat, cobalah memasak daging dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang dengan sedikit minyak.

Gunakan juga bumbu alami seperti jahe, kunyit, atau ketumbar yang memiliki efek antiinflamasi.

5. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan

Setelah menyantap daging, hindari langsung beristirahat atau tidur.

Sebaiknya luangkan waktu untuk berjalan santai sekitar 15–30 menit agar pencernaan berjalan lebih baik.

Aktivitas ringan seperti berjalan kaki dapat membantu memperlancar metabolisme dan mencegah penumpukan lemak dalam tubuh.

Jika dilakukan secara rutin, aktivitas fisik ringan ini juga membantu menjaga berat badan tetap stabil meski asupan kalori meningkat selama hari raya.

Baca juga:  Kesehatan vs Karier: Harus Pilih? Nggak Juga, Ini Solusinya
6. Konsumsi Air Putih yang Cukup

Daging merah mengandung zat besi tinggi yang bisa membuat tubuh mudah dehidrasi. Karena itu, penting untuk memperbanyak asupan air putih.

Air membantu melancarkan metabolisme, meluruhkan racun dari makanan, serta menjaga fungsi ginjal tetap optimal.

Usahakan minum minimal 8 gelas air putih per hari, atau lebih jika cuaca panas dan aktivitas fisik meningkat.

7. Perhatikan Kondisi Tubuh

Jika tubuh mulai memberi sinyal tidak nyaman seperti perut kembung, mual, atau gangguan pencernaan lainnya, jangan abaikan.

Mungkin saja tubuh sedang kewalahan mengolah asupan daging berlebih. Beri waktu tubuh untuk ‘beristirahat’ dengan mengurangi konsumsi daging selama beberapa hari, dan fokuskan pada asupan yang lebih ringan dan tinggi serat.

Khusus bagi penderita kolesterol tinggi, asam urat, atau hipertensi, sangat dianjurkan untuk lebih selektif dalam memilih bagian daging serta menghindari jeroan.***

 

Pos terkait

mandira-ads