Telinga Berdenging, Normal atau Berbahaya? Simak Penjelasannya

Jatengvox.com – Telinga berdenging atau tinnitus adalah kondisi di mana seseorang merasakan suara berdengung, mendesis, atau berdesis di dalam telinga tanpa adanya sumber suara dari luar.

Kondisi ini bisa terjadi sesaat atau berlangsung dalam jangka waktu lama.

Lantas, apakah telinga berdenging sesuatu yang normal atau justru menandakan kondisi berbahaya? Simak ulasan berikut ini.

Penyebab Telinga Berdenging

Telinga berdenging dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga yang serius.

Berikut beberapa penyebab umum yang perlu Anda ketahui:

  1. Paparan Suara Keras
    Terpapar suara keras dalam waktu lama, seperti konser musik, suara mesin, atau penggunaan earphone dengan volume tinggi, dapat merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam dan memicu tinnitus.
  2. Penumpukan Kotoran Telinga
    Kotoran telinga yang menumpuk bisa menyebabkan telinga tersumbat dan mengganggu pendengaran. Akibatnya, seseorang bisa mengalami sensasi berdenging.
  3. Gangguan pada Sistem Pendengaran
    Masalah pada telinga bagian dalam, seperti infeksi atau penyakit Meniere, bisa menjadi pemicu tinnitus. Penyakit Meniere, misalnya, sering dikaitkan dengan vertigo dan gangguan pendengaran.
  4. Efek Samping Obat
    Beberapa jenis obat, seperti antibiotik, aspirin dalam dosis tinggi, atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat menyebabkan telinga berdenging sebagai efek sampingnya.
  5. Stres dan Kecemasan
    Stres berlebih dan gangguan kecemasan bisa meningkatkan sensitivitas seseorang terhadap suara, sehingga menyebabkan atau memperparah tinnitus.
  6. Masalah Pembuluh Darah
    Tinnitus yang bersumber dari masalah pembuluh darah, seperti hipertensi atau aterosklerosis, biasanya berdenyut seiring dengan detak jantung.
Baca juga:  Mengistirahatkan Mata Adalah Bentuk Self-Love! Ini Alasannya

Kapan Harus Waspada?

Meskipun tinnitus sering kali tidak berbahaya, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut, antara lain:

  • Telinga berdenging muncul secara tiba-tiba dan tidak kunjung hilang.
  • Disertai dengan kehilangan pendengaran atau pusing parah.
  • Hanya terjadi pada satu telinga.
  • Disertai dengan rasa sakit atau keluarnya cairan dari telinga.
  • Mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.
Baca juga:  Detoks Digital, Mengurangi Waktu Layar untuk Kesehatan Mental

Jika mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis THT untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Cara Mengatasi Telinga Berdenging

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau mencegah tinnitus:

  1. Hindari Paparan Suara Keras
    Gunakan pelindung telinga saat berada di lingkungan bising dan atur volume earphone pada tingkat yang aman.
  2. Bersihkan Telinga dengan Benar
    Jangan menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga, karena bisa mendorong kotoran lebih dalam. Gunakan obat tetes telinga atau konsultasikan dengan dokter.
  3. Kelola Stres dengan Baik
    Meditasi, yoga, dan teknik relaksasi dapat membantu mengurangi dampak stres yang dapat memperburuk tinnitus.
  4. Konsumsi Makanan Sehat
    Pola makan yang baik, terutama yang mendukung kesehatan pembuluh darah, dapat membantu mengurangi risiko tinnitus yang disebabkan oleh masalah sirkulasi darah.
  5. Konsultasi dengan Dokter
    Jika tinnitus tidak kunjung membaik atau semakin parah, dokter dapat memberikan terapi seperti penggunaan alat bantu dengar, terapi suara, atau bahkan pengobatan medis yang sesuai.
Baca juga:  Apakah Menikah Masih Relevan? Perspektif Gen Z tentang Pernikahan

***

Pos terkait

mandira-ads