Jatengvox.com – Telinga berdenging atau tinnitus adalah kondisi di mana seseorang merasakan suara berdengung, mendesis, atau berdesis di dalam telinga tanpa adanya sumber suara dari luar.
Kondisi ini bisa terjadi sesaat atau berlangsung dalam jangka waktu lama.
Lantas, apakah telinga berdenging sesuatu yang normal atau justru menandakan kondisi berbahaya? Simak ulasan berikut ini.
Penyebab Telinga Berdenging
Telinga berdenging dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga yang serius.
Berikut beberapa penyebab umum yang perlu Anda ketahui:
- Paparan Suara Keras
Terpapar suara keras dalam waktu lama, seperti konser musik, suara mesin, atau penggunaan earphone dengan volume tinggi, dapat merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam dan memicu tinnitus. - Penumpukan Kotoran Telinga
Kotoran telinga yang menumpuk bisa menyebabkan telinga tersumbat dan mengganggu pendengaran. Akibatnya, seseorang bisa mengalami sensasi berdenging. - Gangguan pada Sistem Pendengaran
Masalah pada telinga bagian dalam, seperti infeksi atau penyakit Meniere, bisa menjadi pemicu tinnitus. Penyakit Meniere, misalnya, sering dikaitkan dengan vertigo dan gangguan pendengaran. - Efek Samping Obat
Beberapa jenis obat, seperti antibiotik, aspirin dalam dosis tinggi, atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat menyebabkan telinga berdenging sebagai efek sampingnya. - Stres dan Kecemasan
Stres berlebih dan gangguan kecemasan bisa meningkatkan sensitivitas seseorang terhadap suara, sehingga menyebabkan atau memperparah tinnitus. - Masalah Pembuluh Darah
Tinnitus yang bersumber dari masalah pembuluh darah, seperti hipertensi atau aterosklerosis, biasanya berdenyut seiring dengan detak jantung.
Kapan Harus Waspada?
Meskipun tinnitus sering kali tidak berbahaya, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut, antara lain:
- Telinga berdenging muncul secara tiba-tiba dan tidak kunjung hilang.
- Disertai dengan kehilangan pendengaran atau pusing parah.
- Hanya terjadi pada satu telinga.
- Disertai dengan rasa sakit atau keluarnya cairan dari telinga.
- Mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.
Jika mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis THT untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Cara Mengatasi Telinga Berdenging
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau mencegah tinnitus:
- Hindari Paparan Suara Keras
Gunakan pelindung telinga saat berada di lingkungan bising dan atur volume earphone pada tingkat yang aman. - Bersihkan Telinga dengan Benar
Jangan menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga, karena bisa mendorong kotoran lebih dalam. Gunakan obat tetes telinga atau konsultasikan dengan dokter. - Kelola Stres dengan Baik
Meditasi, yoga, dan teknik relaksasi dapat membantu mengurangi dampak stres yang dapat memperburuk tinnitus. - Konsumsi Makanan Sehat
Pola makan yang baik, terutama yang mendukung kesehatan pembuluh darah, dapat membantu mengurangi risiko tinnitus yang disebabkan oleh masalah sirkulasi darah. - Konsultasi dengan Dokter
Jika tinnitus tidak kunjung membaik atau semakin parah, dokter dapat memberikan terapi seperti penggunaan alat bantu dengar, terapi suara, atau bahkan pengobatan medis yang sesuai.
***