Jatengvox.com – Saat mendengar keluhan nyeri sendi, banyak orang langsung mengaitkannya dengan usia lanjut.
Padahal, nyeri sendi di usia muda juga bukan hal yang langka.
Bahkan, kini semakin banyak anak muda yang mengalami keluhan serupa, mulai dari rasa ngilu ringan hingga nyeri yang mengganggu aktivitas harian.
Jika Anda termasuk yang pernah merasakan nyeri pada persendian padahal masih berusia belasan atau dua puluhan tahun, penting untuk memahami apa saja penyebabnya.
Jangan anggap sepele, sebab nyeri sendi bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
1. Cedera Akibat Aktivitas Fisik
Penyebab paling umum dari nyeri sendi di usia muda adalah cedera, terutama akibat aktivitas fisik seperti olahraga.
Cedera ligamen, otot, atau tulang rawan bisa menyebabkan peradangan di area sendi.
Salah satu contohnya adalah cedera ACL pada lutut atau cedera rotator cuff pada bahu.
Jika Anda aktif berolahraga, penting untuk melakukan pemanasan dan pendinginan yang cukup.
Teknik yang salah saat berolahraga juga bisa meningkatkan risiko cedera, sehingga sebaiknya Anda berkonsultasi dengan pelatih profesional untuk memastikan gerakan yang benar.
2. Penyakit Autoimun
Beberapa penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis atau lupus, dapat menyerang anak muda dan menyebabkan nyeri sendi kronis.
Dalam kondisi ini, sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat, termasuk sendi, yang akhirnya menimbulkan peradangan dan rasa sakit.
Gejala yang perlu diwaspadai antara lain nyeri sendi yang berlangsung lama, kaku terutama di pagi hari, dan pembengkakan.
Jika mengalami tanda-tanda ini, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
3. Berat Badan Berlebih
Tak banyak yang menyadari bahwa kelebihan berat badan bisa memperparah risiko nyeri sendi, bahkan pada usia muda.
Berat badan yang berlebih memberikan tekanan ekstra pada sendi, terutama lutut, pinggul, dan pergelangan kaki.
Tekanan yang terus-menerus ini dalam jangka panjang bisa mempercepat kerusakan tulang rawan dan menyebabkan osteoartritis lebih dini.
Menjaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan rutin berolahraga sangat dianjurkan untuk mengurangi beban pada sendi.
4. Gaya Hidup Sedentari
Di era digital saat ini, banyak anak muda yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar tanpa banyak bergerak.
Gaya hidup sedentari ini bisa menyebabkan otot dan sendi menjadi kaku dan lemah, memicu nyeri sendi bahkan tanpa adanya cedera.
Untuk menghindarinya, usahakan bergerak aktif setiap hari. Lakukan stretching ringan setiap satu jam sekali saat bekerja di depan komputer.
Aktivitas kecil ini bisa membantu menjaga fleksibilitas sendi dan mencegah ketegangan otot.
5. Infeksi Sendi
Meski jarang terjadi, infeksi pada sendi atau septic arthritis bisa menyerang anak muda.
Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam sendi melalui aliran darah atau luka terbuka.
Gejala infeksi sendi biasanya ditandai dengan rasa sakit yang parah, bengkak, kemerahan, dan demam.
Kondisi ini merupakan darurat medis dan memerlukan penanganan segera untuk mencegah kerusakan permanen pada sendi.
6. Faktor Genetik
Jika ada riwayat keluarga dengan penyakit sendi, seperti osteoartritis atau rheumatoid arthritis, Anda juga berisiko lebih tinggi mengalaminya.
Faktor genetik memainkan peranan penting dalam kesehatan sendi.
Meskipun genetik tidak bisa diubah, Anda tetap bisa meminimalkan risikonya dengan menerapkan pola hidup sehat, menjaga berat badan, rutin berolahraga, dan menghindari aktivitas yang berisiko tinggi menyebabkan cedera sendi.
7. Defisiensi Nutrisi
Kekurangan vitamin D, kalsium, atau nutrisi penting lainnya bisa membuat tulang dan sendi lebih rapuh.
Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium, sedangkan kalsium sendiri adalah mineral utama pembentuk tulang.
Pastikan Anda mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dari makanan sehari-hari atau suplemen jika diperlukan.
Sinar matahari pagi juga merupakan sumber vitamin D alami yang bisa Anda manfaatkan setiap hari.***
Jatengvox.com - Berita mengejutkan datang dari PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang baru saja mengumumkan…
Jatengvox.com - Ribuan driver ELF dari berbagai penjuru berkumpul dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas)…
Jatengvox.com - Kanker seringkali diasosiasikan dengan usia lanjut. Namun, kenyataannya, penyakit ini bisa menyerang siapa…
Jatengvox.com - Ambeien atau yang dalam dunia medis dikenal sebagai hemoroid merupakan kondisi yang cukup…
Jatengvox.com - Musim kemarau di Wonogiri seringkali membawa kekhawatiran tersendiri bagi para petani. Kekeringan yang…
Jatengvox.com - Bermain game di ponsel memang menjadi salah satu cara favorit untuk menghilangkan penat.…