Jatengvox.com – Konsumsi ikan memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama untuk kesehatan otak.
Ikan, terutama jenis yang kaya akan asam lemak omega-3 seperti salmon, tuna, dan sarden, mengandung nutrisi esensial yang diperlukan tubuh, termasuk DHA (docosahexaenoic acid). DHA adalah jenis omega-3 yang memiliki peran krusial dalam perkembangan jaringan otak dan fungsi sistem saraf.
Pada masa pertumbuhan, anak membutuhkan nutrisi optimal untuk perkembangan kognitif yang baik. Studi menunjukkan bahwa anak yang rutin mengonsumsi ikan cenderung memiliki kemampuan belajar yang lebih baik, termasuk peningkatan daya ingat, fokus, dan keterampilan pemecahan masalah.
Asupan omega-3 juga dikaitkan dengan pengurangan risiko gangguan perilaku dan masalah emosional, seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).
Selain omega-3, ikan juga kaya akan protein berkualitas tinggi, vitamin D, dan berbagai mineral penting seperti zat besi dan seng yang mendukung pertumbuhan fisik anak, termasuk perkembangan tulang dan otot.
Protein dalam ikan membantu perbaikan jaringan tubuh, sementara vitamin D mendukung kesehatan tulang dengan membantu penyerapan kalsium.
Dengan memberikan ikan sebagai bagian dari pola makan sehari-hari, orang tua tidak hanya membantu anak mendapatkan gizi yang baik, tetapi juga berinvestasi dalam kesehatan jangka panjang mereka, terutama dalam hal fungsi otak dan kemampuan belajar.
Oleh karena itu, memasukkan ikan ke dalam menu harian anak merupakan langkah bijak untuk mendukung pertumbuhan optimal dan menjaga kesehatan otak mereka.***