Jatengvox.com – Kesehatan adalah salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia.
Namun, sering kali perhatian lebih besar diberikan pada kesehatan fisik dibandingkan kesehatan mental.
Padahal, keduanya saling terkait dan sama-sama berperan besar dalam menentukan kualitas hidup seseorang.
Mengapa kesehatan mental perlu mendapat perhatian yang setara dengan kesehatan fisik? Berikut penjelasannya.
Kesehatan Mental dan Fisik Saling Berkaitan
Kesehatan mental memiliki dampak langsung pada kesehatan fisik, begitu pula sebaliknya.
Stres yang berkepanjangan, misalnya, dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan jantung.
Di sisi lain, masalah kesehatan fisik yang serius juga dapat memicu gangguan mental seperti depresi atau kecemasan.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental bukan hanya soal perasaan, tetapi juga mendukung tubuh agar tetap berfungsi dengan optimal.
Kesehatan Mental Memengaruhi Produktivitas
Orang dengan kesehatan mental yang baik cenderung lebih produktif, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika mental dalam kondisi stabil, seseorang dapat berpikir jernih, mengambil keputusan dengan tepat, dan menghadapi tantangan tanpa mudah merasa kewalahan.
Sebaliknya, gangguan mental seperti depresi atau kecemasan dapat membuat seseorang sulit berkonsentrasi, yang pada akhirnya memengaruhi kinerjanya.
Kesehatan Mental Berperan dalam Hubungan Sosial
Kesehatan mental yang baik memungkinkan seseorang untuk menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain.
Seseorang yang bahagia dan percaya diri lebih mudah berkomunikasi, membangun hubungan yang harmonis, dan memberikan dukungan emosional kepada orang lain.
Sebaliknya, gangguan mental sering kali membuat seseorang menarik diri dari lingkungan sosial, yang dapat memperburuk kondisinya.
Pengabaian Kesehatan Mental Memiliki Dampak Serius
Mengabaikan kesehatan mental dapat berujung pada konsekuensi serius, mulai dari gangguan tidur, penurunan kualitas hidup, hingga risiko bunuh diri.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa satu dari empat orang di dunia akan mengalami gangguan mental di suatu titik dalam hidupnya.
Meski angka ini cukup tinggi, stigma terhadap masalah mental sering kali membuat banyak orang enggan mencari bantuan.
Pentingnya Mencari Bantuan Profesional
Seperti halnya ketika tubuh sakit membutuhkan dokter, kesehatan mental juga memerlukan perhatian dari profesional.
Konsultasi dengan psikolog atau psikiater adalah langkah yang bijak untuk mengatasi gangguan mental.
Terapi, baik secara individu maupun kelompok, telah terbukti membantu banyak orang untuk pulih dan kembali menjalani hidup dengan lebih baik.***
