Jatengvox.com – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada situasi di mana kebutuhan atau keinginan kita bertabrakan dengan keinginan orang lain.
Misalnya, teman yang terlalu sering meminjam barang tanpa izin, rekan kerja yang mengandalkan kita untuk menyelesaikan pekerjaannya, atau anggota keluarga yang terus-menerus meminta bantuan tanpa mempertimbangkan keadaan kita.
Dalam kondisi seperti ini, boundaries (batasan) menjadi hal penting untuk melindungi diri tanpa harus menyakiti perasaan orang lain.
Apa Itu Boundaries?
Boundaries adalah batasan pribadi yang ditetapkan seseorang untuk menjaga kenyamanan, kebutuhan, dan nilai-nilai mereka.
Batasan ini tidak hanya berkaitan dengan ruang fisik, tetapi juga emosi, waktu, dan energi.
Dengan memiliki boundaries yang jelas, kita dapat menunjukkan kepada orang lain bagaimana kita ingin diperlakukan, sekaligus menjaga hubungan tetap sehat.
Membangun boundaries bukan berarti egois atau tidak peduli pada orang lain.
Sebaliknya, boundaries membantu kita memahami kapasitas diri, sehingga kita tidak kelelahan secara emosional atau merasa dimanfaatkan.
Mengapa Boundaries Itu Penting?
Melindungi Kesehatan Mental dan Emosional
Tanpa boundaries yang jelas, kita rentan mengalami stres, kecemasan, atau bahkan burnout.
Ketika kita terus menerus memenuhi permintaan orang lain tanpa mempertimbangkan kebutuhan sendiri, kita bisa kehilangan kendali atas hidup kita.
Menghargai Diri Sendiri
Dengan menetapkan boundaries, kita menunjukkan bahwa kita menghargai diri sendiri.
Hal ini membantu orang lain untuk memahami bahwa kebutuhan dan kenyamanan kita juga penting.
Menjaga Hubungan Tetap Sehat
Boundaries membantu mencegah konflik dalam hubungan.
Dengan komunikasi yang jelas tentang apa yang kita perlukan atau harapkan, orang lain akan lebih mudah memahami batasan kita.
Meningkatkan Produktivitas
Ketika kita mampu mengatakan “tidak” pada hal-hal yang tidak sesuai dengan prioritas, kita dapat fokus pada tugas yang benar-benar penting.
Hal ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membantu mencapai tujuan pribadi dan profesional.
Cara Menetapkan Boundaries dengan Efektif
Kenali Kebutuhan dan Nilai Diri
Langkah pertama adalah memahami apa yang penting bagi diri kita.
Tanyakan pada diri sendiri, apa yang membuat Anda merasa nyaman, dan apa yang tidak bisa ditoleransi?
Komunikasikan dengan Jelas
Ketika menetapkan boundaries, gunakan bahasa yang tegas namun tetap sopan.
Misalnya, jika teman sering meminta waktu Anda untuk hal yang tidak mendesak, Anda bisa mengatakan, “Maaf, saya tidak bisa membantu kali ini karena sedang fokus pada pekerjaan.”
Jangan Takut untuk Berkata “Tidak”
Belajar mengatakan “tidak” adalah bagian penting dalam membangun boundaries. Anda tidak perlu merasa bersalah, karena mengatakan “tidak” bukan berarti Anda tidak peduli pada orang lain.
Berikan Contoh Lewat Tindakan
Selain kata-kata, tunjukkan boundaries Anda melalui tindakan.
Misalnya, jika Anda menetapkan waktu kerja dari pukul 9 pagi hingga 5 sore, jangan menjawab pesan pekerjaan di luar jam tersebut.
Tetap Konsisten
Consistency is key. Jika Anda sering melanggar boundaries yang telah Anda buat, orang lain akan sulit menghormati batasan tersebut.
Boundaries Tanpa Menyakiti Orang Lain
Seringkali, orang khawatir bahwa menetapkan boundaries akan membuat mereka terlihat kasar atau tidak peduli.
Namun, boundaries sebenarnya bisa dibangun dengan cara yang baik dan penuh empati.
Gunakan “Saya” daripada “Kamu”
Alih-alih mengatakan, “Kamu selalu mengganggu saya,” cobalah menggunakan kalimat seperti, “Saya merasa tidak nyaman ketika waktu pribadi saya terganggu.” Pendekatan ini lebih empatik dan mengurangi potensi konflik.
Tetap Ramah dan Tegas
Anda bisa bersikap ramah tanpa mengorbankan ketegasan. Misalnya, Anda bisa mengatakan, “Saya ingin membantu, tapi saat ini saya sedang fokus pada hal lain.”
Berikan Penjelasan Singkat
Tidak perlu memberi alasan panjang lebar ketika menetapkan boundaries.
Penjelasan singkat sudah cukup untuk menghindari kesalahpahaman.
Dampak Positif Boundaries dalam Kehidupan
Ketika kita berhasil menetapkan boundaries, banyak hal positif yang akan dirasakan, baik secara pribadi maupun dalam hubungan dengan orang lain.
Kita merasa lebih tenang, memiliki kendali atas hidup, dan tidak mudah merasa terbebani oleh ekspektasi orang lain.
Selain itu, orang-orang di sekitar kita juga akan belajar untuk lebih menghargai batasan yang kita tetapkan.
Hubungan pun menjadi lebih harmonis karena didasarkan pada saling pengertian, bukan tekanan atau manipulasi.***