Kuliah dan Kerja Bukan Halangan! Ini Cara Mahasiswa Bertahan Hingga Akhir Studi

kuliah sambil kerja

Jatengvox.com – Setelah menyelesaikan bangku sekolah, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tentu menjadi impian banyak orang.

Namun, tidak semua memiliki kesempatan yang sama. Beragam latar belakang kerap menjadi penghalang, salah satunya adalah masalah ekonomi.

Meski demikian, banyak jalan yang bisa ditempuh untuk melanjutkan pendidikan. Beberapa di antaranya melalui fasilitas dari pemerintah, yayasan non-pemerintah, hingga perjuangan dengan tangan sendiri.

Bagi siswa yang memiliki prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik, peluang mendapatkan beasiswa sangat terbuka.

Biasanya, informasi mengenai program beasiswa ini bisa didapatkan melalui sekolah asal, yang akan membantu proses pengajuannya.

Salah satu program dari pemerintah yang cukup dikenal adalah KIP Kuliah (Kartu Indonesia Pintar Kuliah).

Program ini ditujukan untuk siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Selain itu, banyak juga program beasiswa dari yayasan non-pemerintah seperti Beasiswa Kader Muhammadiyah, Beasiswa LP2NU, Beasiswa DMI, dan masih banyak lagi.

Baca juga:  Makan Sehat dengan Budget Terjangkau: Tips Bergizi untuk Semua Orang

Namun, bagaimana dengan siswa yang berasal dari keluarga sederhana yang dalam kesehariannya memang masih cukup mampu, tetapi belum tentu sanggup membayar biaya kuliah?

Terkadang mereka tidak lolos sebagai penerima KIP Kuliah karena dianggap tidak tergolong tidak mampu, dan di sisi lain, gagal dalam seleksi beasiswa karena nilai akademik yang dianggap belum memadai.

Kasus seperti ini cukup banyak terjadi dan sering kali menjadi alasan bagi siswa untuk mengubur mimpinya melanjutkan pendidikan.

Untuk itu, salah satu solusi yang dapat diambil adalah berjuang dengan tangan sendiri, yakni dengan kuliah sambil bekerja.

Sebelum menentukan perguruan tinggi yang akan dituju, sebaiknya calon mahasiswa sudah memiliki gambaran tentang jenis pekerjaan yang akan diambil.

Pekerjaan ini tidak harus sesuai dengan jurusan kuliah, karena di tahap awal, pekerjaan tersebut bisa menjadi batu loncatan sekaligus sumber pendapatan untuk menopang biaya kuliah.

Baca juga:  Ini Cara Cerdas Mahasiswa Swasta Bangun Relasi Demi Masa Depan Cerah

Penting untuk memahami ritme dan jam kerja agar bisa membagi waktu antara bekerja dan belajar secara seimbang.

Langkah Memilih Perguruan Tinggi untuk Mahasiswa Pekerja

Memilih perguruan tinggi yang tepat sangat penting untuk menunjang keberlangsungan kuliah sambil bekerja. Tidak semua kampus memiliki fleksibilitas waktu yang memadai untuk mahasiswa yang bekerja.

Berikut beberapa tips dalam memilih perguruan tinggi:

-Pilih kampus dengan jurusan sesuai minat dan tujuan
Menyesuaikan jurusan dengan minat akan membantu menjaga semangat belajar dalam jangka panjang.

-Pilih kampus yang menyediakan kelas untuk pekerja
Kelas seperti ini akan sangat membantu dalam membagi waktu antara kerja dan kuliah.

-Sesuaikan biaya kuliah dengan kemampuan finansial
Jika tidak ada dukungan finansial dari keluarga atau lembaga, penting untuk membuat perencanaan keuangan yang realistis.

Baca juga:  Unissula Raih Rekor Mahasiswa Baru Terbanyak di Jawa Tengah, Inilah Keunggulannya

-Pilih kampus yang lokasinya tidak terlalu jauh dari tempat kerja
Jarak yang terlalu jauh akan melelahkan dan bisa mengganggu fokus dalam belajar maupun bekerja.

Melanjutkan studi sambil bekerja memang bukan perkara mudah. Tidak semua orang memiliki privilege untuk fokus hanya pada kuliah tanpa memikirkan biaya dan masa depan. Namun, bukan berarti tidak ada jalan.

Menjadi freelancer, pekerja toko, atau buruh sekalipun, tetap memungkinkan untuk melanjutkan pendidikan asalkan ada niat dan tekad.

Meski mahasiswa yang bekerja mungkin tidak bisa aktif dalam banyak organisasi kampus, mereka justru berkesempatan mendapatkan pengalaman dan jaringan yang luas melalui lingkungan kerja.

Selain itu, dukungan dari teman, keluarga, maupun mentor sangat penting untuk membantu menghadapi tantangan dalam menjalani kehidupan sebagai mahasiswa pekerja.***

Pos terkait

mandira-ads